Ketua IPW Tutup Usia, Yakub ismail: Indonesia Kehilangan Salah Satu Tokoh Kritis

JAKARTA | Ketua Umum Ikatan Media Online Indonesia (IMO-Indonesia), Yakub Ismail mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) H. Neta Saputra Pane pada Rabu (16/6) sekira pukul 10.40 Wib di RS Mitra Keluarga, Bekasi Barat.

“Turut berduka cita atas kepergian almarhum. Semoga beliau ditempatkan di sisi Rabb-Nya dan diganjarkan seluruh amal kebaikannya,” ucap Yakub yang juga Kepala Badan Media Masa Kadin Indonesia, Rabu (16/6).

Menurutnya, H. Neta Saputra merupakan salah satu tokoh Indonesia yang terkenal cukup kritis. Selain itu, kata dia, almarhum juga dikenal ramah dan mudah berbaur dengan siapa saja.

BACA JUGA :   Kadiv Administrasi, Jusman Ingatkan Untuk Selalu Waspada Penyebaran Covid-19

“Almarhum merupakan sosok yang cukup kritis dalam menyuarakan isu keadilan di republik ini. Akan tetapi beliau juga sangat ramah dan mudah berinteraksi dengan orang lain,” katanya.

Dengan begitu, ia mengatakan, kepergian almarhum merupakan duka bagi seluruh masyarakat Indonesia, tidak hanya di kalangan orang-orang tertentu saja.

Almarhum diduga meninggal akibat terpapar Covid-19 dan sempat dirawat beberapa saat, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

BACA JUGA :   Paseba Tangerang Utara Bersama AMPP Paseba Silaturahmi dengan Polsek Sepatan

Diketahui, Neta, begitu ia disapa, pernah berkarier di Surat Kabar Harian (SKH) Merdeka, Harian Terbit, Koran Aksi Jakarta, dan Surat Kabar Jakarta.

Semasa hidup, Neta dikenal cukup vokal mengkritisi lembaga kepolisian, utamanya lewat organisasi IPW.

Neta juga dikenal lama berkecimpung di dunia jurnalistik. Dengan begitu, berpulangnya almarhum membawa duka mendalam bagi segenap insan media di tanah air.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!