***
Putraindonews.com – Jakarta | Gagasan Akselerasi Tranformasi Budaya dan Ekonomi yang simultan dengan reformasi sistem hendaknya terejawantahkan dalam pendampingan dan penguatan ekonomi masyarakat, khususnya mereka yang berada dilapisan bawah, seperti halnya pekerja atau buruh. Demikian Airlangga Hartarto ketika menerima audiensi Depinas SOKSI, di Jakarta (17/02/2023).
Kondisi perekonomian global sebagaimana kita saksikan saat ini tidaklah dalam keadaan baik-baik saja. Kita bersyukur bahwa dalam kondisi global demikian tingkat pertumbuhan ekonomi kita masih positif. Meski demikian kita sungguh patut ekstra hati-hati terhadap potensi guncangan ekonomi, terutama dampaknya yang cepat menyasar ke kelompok masyarakat ekonomi lemah, kata Menteri Kordinator Bidang Perekonomian itu
Kader-kader SOKSI, sesuai rekam jejaknya, perlu memberikan perhatian besar pada peningkatan potensi dan kualitas SDM dari UMKM kita agar lebih berdaya saing, tandas Airlangga.
Gambaran umum UMKM saat ini adalah; lebih 95% dari sekitar 120 juta angkatan kerja kita diserap sektor UMKM. Tingkat pendidikan mereka; 61% lulusan SMP ke bawah, 29% SMA, dan hanya sekitar 9% lulusan pendidikan tinggi. Dari 60 juta UMKM yang ada, baru 6% yang menggunakan komputer, dan 9% menggunakan internet untuk menunjang usaha mereka. Sehingga masih sangat mendesak pengembangan ekonomi berbasis teknologi digital.
Saya berharap SOKSI sungguh memberikan perhatian baik pendampingan, pelatihan maupun penguatan masyarakat pekerja, terutama juga karena kelompok masyarakat ini rentan terhadap goncangan ekonomi, tandas Ketua Umum Partai Golkar itu.
Pandangan dan harapan Airlangga disampaikan menyusul laporan Ali Wongso perihal Munas XI SOKSI pada 19-21 Desember 2022 lalu. Sebelumnya, Ali Wongso melaporkan beberapa keputusan Munas XI SOKSI, diantaranya; tentang konsolidasi, program umum, pernyataan politik dan rekomendasi Munas XI SOKSI yang mengacu pada tema ”SOKSI Bangkit Bergerak – Partai Golkar Menang – Indonesia Maju”.
Kedua tokoh senior Partai Golkar itu sepakat bahwa langkah mewujudkan gagasan besar tentang bangsa harus melewati agenda dan fakta masyarakat bangsa saat ini. Upaya meraih sukses Pemilu 2024 perlu fokus menyentuh kepentingan kehidupan masyarakat pekerja.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum SOKSI didampingi Sekjen Dr. Iliyas Indra, Waketum Mayjen TNI (Purn) Herwin Supardjo dan Valentino Barus, para Ketua; Winora, Yoyok Pitoyo, Fadhly Alimin, Moh. Akbar, Neil Sadek, Roro Fitria dan Wasekjen Astrid Ester, Prasetyo dan Marjuddin. Red/HS
***
