Ketum PBNU Akui Paling Takut Kalau Diundang Buka Puasa Bersama

***

Putraindonews.com – Jakarta | Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dengan nada kelakar mengaku kalu dirinya paling takut diundang acara buka puasa bersama setiap kali bulan Ramadan tiba.

“Buka bersama itu sumpek. Saya sendiri paling takut kalau puasa diundang buka puasa bersama, paling takut saya,” kata Yahya di Jakarta, Jumat (24/3).

Yahya juga menyarankan agar sebaiknya kalangan Aparat Sipil Negara (ASN) menggiatkan berbagi makanan berbuka kepada yang membutuhkan ketimbang menggelar buka bersama.

BACA JUGA :   Fenomena Hujan Es di Bumi LUTRA

“Kalau bagi-bagi ke kaum fakir miskin, itu saya kira penting. Bagi-bagi (santapan) buka untuk fakir miskin, untuk orang terjebak macet dan sebagainya. Gak usah bikin seolah-olah kita jadi pesta besar makan-makan,” ujarnya.

Selanjutnya, Yahya menceritakan sudut pandang warga Nahdliyin cenderung kurang bersemangat untuk mengikuti kegiatan buka bersama, lantaran padatnya aktivitas di bulan Ramadan.

BACA JUGA :   Tokoh Adat dan Agama Bantu Edukasi Pencegahan COVID-19 di Pelosok Papua

“Kalau orang NU ini sebenarnya sumpek diajak buka bersama itu. Kami itu kalau di NU kegiatan habis Shalat Maghrib itu kita sudah siap-siap Tarawih, habis Tarawih baru (bisa) kegiatan,” bebernya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan kepada seluruh pejabat negara untuk meniadakan kegiatan buka puasa bersama selama Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi. Red/HS

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!