Putraindonewd.com, Jakarta – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mengevakuasi penumpang KMP Barcelona 5 yang menjadi korban kebakaran di perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu ini.
Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (20/7) Bakamla RI mengerahkan KN Gajah Laut-404 dan HSC 32-03 untuk mengevakuasi para korban bencana tersebut.
KN Gajah Laut-404 yang dikomandani Letkol Bakamla Agus Tri Haryanto, dan unsur HSC 32-03 Zona Tengah Manado itu diberangkatkan dari Pangkalan Serei Likupang Barat. Mereka bergerak bersama kapal dari instansi seperti Basarnas, Satpolair, PSDKP Bitung, dan lainnya.
Kepala Zona Bakamla Tengah Laksma Bakamla Teguh Prasetya mengatakan unsur Bakamla RI akan terus siaga untuk membantu penanganan darurat laut, dan mengawal kelanjutan proses evakuasi serta pencarian korban apabila masih diperlukan.
“Tim Bakamla RI akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan seluruh korban, dan mendukung penuh proses evakuasi hingga tuntas,” kata Teguh.
Sementara itu, pihaknya mengatakan bahwa Bakamla RI turut berdukacita atas korban yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Adapun KMP Barcelona 5 diketahui mengangkut ratusan penumpang dan 15 anak buah kapal (ABK), dan bertolak dari Pelabuhan Melonguane, Kepulauan Talaud menuju Manado.
Dikutip dari Antara, dalam perjalanannya, kapal sempat berlindung di Pelabuhan Lirung karena cuaca buruk, dan kembali melanjutkan perjalanan pada pukul 01.00 WITA.
Namun, saat memasuki perairan Pulau Talise sekitar pukul 14.00 WITA, kapal mengalami kebakaran hebat di bagian buritan, sehingga disebut memicu kepanikan para penumpang.
Beberapa penumpang langsung terjun ke laut menggunakan life jacket, sementara nelayan setempat turut membantu mengevakuasi korban ke Pulau Talise dan Pulau Gangga. Red/HS