Komunitas Anak Pelangi Gelar Do’a Bersama Mahasiswa Kedokteran Gigi UMI ‘Syi’arkan Pengetahuan’

***

Putraindonews.com – Sulsel | Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) gelar do’a bersama menyambut datangnya bulan Ramadhan di rumah Bapak Mustakim/Ibu Ismi salah satu satu anggota pengajian K-apel Kelurahan Parang Tambung 31/03/2022

acara do’a bersama itu dimulai dengan zikir dan do’a bersama dlanjutkan dengan materi “Transplantasi Gigi Dalam Islam” yang dikuti oleh ibu-ibu pengajian binaan K-Apel Parang Tambung dan juga mahasiswi fakultas kedokteran UMI yang sedang menjalankan tugas akhir profesi dokter gigi di Komunitas Anak Pelangi.

Rahman Rumaday Founder Komunitas Anak Pelangi dalam sambutan mengajak ibu-ibu dan mahasiswi yang hadir untuk senantiasa menjaga kekompakan mempererat tali persaudaraan serta senantiasa saling menjaga dan mengingat dalam kebenaran dan kesabaran hingga sama-sama bergandengan tangan menuju surga kelak.

Sebentar lagi kita bertemu dengan tamu agung yaitu bulan suci Ramadhan yang didalamnya terdapat berbagai keberkahan yang Allah limpahkan pada hamba-Nya yang menjalankan dengan penuh ketaatan maka mari kita menyiapkan, fisik, mental, hati kita agar sukses hingga finis di idul fitri. Ujar Bang Maman

Terima kasih kepada fakultas kedokteran UMI yang telah memilih Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) sebagai lokasi pengabdian dalam rangka pelaksanaan kepaniteraan semoga kerja sama yang baik ini dalam mensyi’arkan pengetahuan islam dibidang kesehatan gigi bisa membumi dtengah-tengah kehidupan masyarakat, dan kepada teman-teman mahasiswa semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi kami semua tutur Bang Maman sapaan akrab founder K-Apel

BACA JUGA :   HUT Kabupaten Mukomuko Ke-19, Dihadiri Forkopimda Berikut 6 Pesan Gubernur Rohidin

drg. Chusnul Chotimah.,Sp.Pros selaku pendamping Co ass FKG UMI dalam keterangannya pada media ini menyampaikan bahwa saya melihat postingan-postingan kegiatan Komunitas Anak Pelangi di medsos sangat luar biasa sehingga dari situ saya tertarik untuk mengirim mahasiswa saya untuk melakukan pengabdian disana kebutulan di kedokteran gigi UMI ada salah satu materi terkait bagaimana islam dan disiplin ilmu khususnya dibidang kedokteran gigi mahasiswa kami dapat melaksanakan pengabdian dengan memberikan kultum tentang ilmu kedokteran gigi dalam perspektif Islam di ibu-ibu pengajian yang dibina K-Apel dalam rangka pelaksanaan kepaniteraan Islam Disiplin Ilmu . ujar drg. Chusnul

Sementara itu Sri Devi dalam pemaparan materinya mewakili teman-teman Co ass menyampaikan bahwa Transplatasi gigi merupakan penempatan gigi autogenous atau homolog ke dalam soket gigi.

Gigi mungkin suatu gigi yang sedang berkembang dari mulut yang sama, atau gigi vital atau non-vital atau gigi yang telah menjalani perawatan endodontik yang ditransplantasikan dari suatu tempat ke tempat lain pada individu yang sama atau dari satu individu ke individu yang lain

– Indikasi : gigi yang impaksi atau gigi ektopik, premature loss, gigi yang hilang karena trauma, tumor, kongenital pada satu lengkung rahang dengan tanda klinis gigi yang berjejal pada lengkung rahang yang berlawanan, serta pada gigi dengan prognosis yang buruk.

BACA JUGA :   Jadi Warga Kehormatan Korps Marinir, Puan Maharani Ikuti Sejumlah Rangkaian Simulasi Perang

Kontra indikasi : pasien dengan kelainan jantung, oral hygiene yang buruk serta motivasi yang rendah.

Sri Devi juga menambahkan bahwa tidak ada naskah khusus yang melarang atau membolehkan transplantasi gigi, oleh karena itu kita kembali pada kaidah fikih “hukum asal dari segala sesuatu adalah boleh”. Kaidah “al-ashlu fil asy-yaai al-ibahah” adalah salah satu kaidah fiqih yang dipegang oleh jumhur ulama, yang artinya, “Hukum asal dari segala sesuatu adalah mubah”.

Maksudnya, jika sesuatu tidak ada penjelasannya yang tegas dalam nash Syariat tentang halal-haramnya, maka ia halal hukumnya sehingga dalam melakukan suatu tindakan medis harus berlandaskan nas dari qur’an dan Sunnah serta jumhur para ulama ujar Sei Devi

Mahasiswi kedokteran UMI yang melakukan kegiatan pengabdian di Komunitas Anak Pelangi yakni Sri Devi, Andriani, Eka hartati iprab, Fitrah ayu, Siti nelvy rahmayani .r turut hadir Rezky Amalia Syafiin Duta baca sulsel 2018-2021 yang juga ketua K-Apel dan sejumlah undangan yang hadir. Red/Ben

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!