Komunitas Tobonga Latih Desa Bonto Salama Perencanaan Pembangunan Desa

­­­

­­­

Pelatihan Perencanaan Pembangunan Desa Tingkat Desa Bonto Salama, Kabupaten Sinjai

Putraindonews.com, SINJAI – Pemerintah Desa Bonto Salama, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai melaksanakan acara Pelatihan Perencanaan Pembangunan Desa  yang diadakan selama dua hari.

Acara ini sedianya diadakan pada tanggal, 26-27 Desember 2016, tetapi karena sesuatu dan lain hal, sehingga acara ini harus diundur ke tanggal, 6-7 Januari 2017, ujar Arfah Mappa, Kades Bonto Salama.

Arfah menambahkan, di hari pertama pemberian materi Perencanaan Pembangunan Desa oleh Muhlis Paraja, pendiri dan Pembina Sekolah Rakyat Bohonglangi Kabupaten Gowa. Ia memaparkan pentingnya melakukan perencanaan yang matang dalam pembangunan di desa. Apalagi dengan gelontoran dana yang demikian besar dari pusat, jika tidak dikelola dengan baik, justru akan menimbulkan masalah dikemudian hari.

Materi kedua di hari pertama, materi “Penerapan Aturan Sebagai Payung Hukum pada Pembangunan di Desa”, sedianya dibawakan oleh Nasrun, SH, Penggiat Hukum Para Legal Sulsel, Koordinator Kontras Sulawesi. Namun karena sesuatu dan lain hal sehingga ia berhalangan hadir sehingga materi ini juga dibawakan oleh Muhlis Paraja, Ujar Arfah.

BACA JUGA :   Implementasi Kebijakan Pangan, National Food Agency  berharap Bulog lakukan Transformasi

Ketika dimintai tanggapannya seputar pelatihan ini, ia memberi apresiasi yang sangat tinggi, “Ini adalah cara Komunitas TOBONGA terlibat aktif dalam pembangunan di desanya, Ujar Muhlis.

Tentu kita harus mengapresiasi dengan tinggi, sebab di tempat yang berbeda, justru banyak OKP (organisasi Kepemudaaan) justru memilih posisi yang berseberangan dengan pemerintah desa,
sehingga hanya mencari-cari kesalahan pemerintah desa saja, kata dia.

Padahal seharusnya semua elemen masyarakat harus mendukung pengelolaan pembangunan di desa ini, ujarnya dengan lugas, tandasnya.

Di hari kedua, pemberian materi dilanjutkan dengan pemberian materi “Teknik Penyusunan RAB” oleh Mursyiduddin Hammado, ST, M.Si, akademisi dari Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar.

Setelah selesainya pemberian materi pelatihan, acara kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan MoU antara pihak Fakultas Teknik Unismuh Makassar dengan Pihak Pemerintah Desa Bonto Salama dan Program Studi Arsitektur Unismuh Makassar  dengan pihak Komunitas TOBONGA.

BACA JUGA :   Inilah Aturan Baru Tentang Uang Harian dan Moda Transportasi untuk Perjalanan Dinas Jabatan ke Luar Negeri

Kepala Desa Bonto Salama, Arfah Mappa dalam sambutannya pada penutupan pelatihan ini mengatatakan bahwa setelah penandatanganan kerja sama tersebut, pihak Pemerintah Desa Bonto Salama merasa senang, sebab dengan adanya kerja sama tersebut, akan sangat menopang proses pembangunan di desanya.

Sementara  itu Mursyiduddin Hammado yang mewakili pihak Fakultas Teknik Unismuh Makassar menambahkan jika bentuk kerja sama ini adalah akan menjadikan Desa Bonto Salama melalui pintu Komunitas TOBONGA sebagai tempat bagi pihak kampus, dalam hal ini Fakultas Teknik Unismuh Makassar, menerapkan TRIDARMA Perguruan Tinggi yaitu, Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.

Kerja sama ini berlaku sejak ditandatanganinya sampai lima tahun ke depan dan bisa diperpanjang lagi atas kesepakatan kedua belah pihak. Tandasnya. (Abr)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!