Putraindonews.com,Jakarta – Konten kreator Willie Salim kini mendapat sanksi tegas dari Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin IV Raden Muhammad Fauwas Diradja.
Sultan bahkan mengancam mengharamkan kedatangan Willie Salim ke Palembang imbas polemik viral rendang 200 kg hilang.
Ancaman tersebut adalah poin terakhir maklumat desakan yang dilayangkan Sultan kepada Willie yang dinilai sudah membuat gaduh dan merusak citra serta nama baik warga Palembang.
“Kemudian poin kelima yang terakhir, apabila Willie Salim tidak mengindahkan pesan ini atas nama Kesultanan Palembang Darussalam menyatakan kutukan kepada Willie Salim dan mengharamkan kedatangannya ke Palembang sepanjang hidupnya. Demikian maklumat ini saya sampaikan agar menjadi pelajaran bagi semuanya,” ujar dia seperti dikutip detikcom, Selasa (25/3).
Terdapat 4 maklumat desakan lain yang dilayangkan Sultan kepada Willie. Ia meminta pembuat konten itu segera melakukan yang dituntut agar tidak diharamkan menginjakkan kaki di Palembang.
Pertama, Sultan meminta Willie meminta maaf secara langsung kepada warga Palembang melalui rapat adat Kesultanan Darussalam.
“Kesultanan Palembang Darussalam mendesak Willie Salim pertama harus mengklarifikasi secara jujur dan meminta maaflah kepada warga Palembang, bukan hanya melalui video yang disebar di medsos tetapi di dalam rapat adat kesultanan Darussalam,” jelas Sultan.
Kedua, Sultan Palembang mendesak Willie melakukan tradisi tepung tawar atas tindakan ‘cemau mulut’ sebagaimana adat Melayu Palembang yang juga tertulis dalam kitab Undang-Undang Simbur Cahaya.
Ketiga, Willie Salim didesak mencabut dan menghapus semua video terkait masak dan makan rendang di BKB Palembang di semua akun media sosial yang ada baik, YouTube, Instagram, Facebook dan media lainnya.
Kemudian poin keempat, Sultan Palembang mendukung gerakan masyarakat Palembang yang menuntut Willie Salim melalui jalur hukum. Red/Abi