Kopi Tangsel dan GO-JEK Gelar Workshop Untuk UMKM

 

PUTRAINDONEWS.COM

SERPONG UTARA | Komunitas Pebisnis (Kopi) Tangsel bekerjasama dengan GO-JEK Indonesia menggelar Workshop dengan tema Fundamental Marketing Untuk UMKM di RM Telaga Seafood, Serpong Utara, Tangsel pada Selasa, 28 Agustus 2018.

Menurut Ketua Kopi Tangsel Muhamad Iswanto Ito, Kopi Tangsel merupakan Komunitas Bisnis pertama yang ada di Kota Tangsel dan Tangerang Raya. Sebanyak 500 UMKM tergabung dalam member Kopi Tangsel.

“Kegiatan Workshop ini bekerjasama dengan GO-JEK karena dari sisi digital aset gojek sudah lebih baik. GO-JEK juga mau membantu memasarkan produk UMKM, baik dari go food maupun go shop. Media seperti inilah yang dibutuhkan oleh UMKM,” ungkap Iswanto.

Sementara, VP Public Affairs GO-JEK Indonesia, Astrid Kusumawardhani, mengatakan bahwa GO-JEK Indonesia membantu UMKM untuk memanfaatkan teknologi dan ekosistem-nya agar mereka dapat bertumbuhkembang menjadi wirausaha mandiri

BACA JUGA :   Ada 143 Juta Pengguna Medsos Berpotensi Terkena Virus Radikal, 1.285 Akun Sudah Diblokir

“Bersama dengan komunitas UMKM Kopi Tangsel, GO-JEK menggelar program pelatihan cara berbisnis bagi pelaku UMKM, sejalan dengan misi kami mendukung ekonomi kerakyatan. Harapannya, selain mendapatkan keterampilan, para pengusaha Kopi Tangsel dapat langsung memanfaatkan ekosistem GO-JEK dan mendapatkan pendapatan lebih,” ungkap Astrid.

Astrid mengatakan bahwa sebagai bagian dari pelatihan GO-JEK, para peserta UMKM juga mendapatkan akses untuk langsung mendaftar dan bergabung di GO-FOOD dan GO-PAY untuk mengembangkan usaha mereka.

Dilokasi yang sama, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany memberikan pemaparan kepada para peserta UMKM yang terdiri lebih dari 100 peserta.

“Persoalan yang selama ini dihadapi oleh UMKM adalah kualitas produk, permodalan dan pemasaran. Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama GO-JEK dapat membantu UMKM untuk memasarkan produknya,” ungkap Airin.

BACA JUGA :   HADIRKAN BMM, Kadin Indonesia Support Pertumbuhan Industri Media Nasional

Lanjutnya, GO-JEK dimulai dari mimpi kecil akhirnya bisa menjadi besar bahkan mencapai omset tinggi. Padahal dibalik dari itu semua ada anak-anak muda yang mendirikannya.

“Tentu ini dimulai dari sebuah mimpi, namun bukan hanya mimpi saja. Harus ada kerja keras dan inovasi. Inovasi bukan sebuah pilihan akan tetapi menjadi keharusan, baik untuk pemerintah maupun pengusaha,” beber Airin.

Walikota Airin berharap UMKM dapat terus semangat dan maju untuk memasarkan produknya, baik melalui gojek ataupun lainnya.

“Saya juga berterimakasih kepada GO-JEK karena membantu pemerintah untuk bantu pemasaran produk UMKM. Lakukan kolaborasi dengan baik sehingga apa yang diinginkan bisa terkabul,” tutupnya. (**)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!