***
Putraindonews.com – Jakarta | Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kebijakan hilirisasi selama ini mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Hal itu tercipta melalui peningkatan nilai ekspor, memberikan kontribusi terhadap PDB, memperbaiki neraca perdagangan, penyerapan tenaga kerja, mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan baru di luar Jawa dalam pemerataan pembangunan dan lainnya.
“Akibatnya sekarang ada banyak investasi yang tidak hanya fokus di Pulau Jawa dan jumlah ekspor kita pun meningkat,” ungkap Luhut di Jakarta, Sabtu (25/3).
Dia menegaskan, hilirisasi dan transformasi ekonomi menjadi kunci Indonesia untuk mencapai visi Indonesia sebagai negara maju pada 2045 nanti.
“Negara kita ini terletak di sepanjang jalur laut utama yang menghubungkan Asia Timur, Asia Selatan, dan Oseania, serta kaya akan cadangan mineral transisi energi sehingga potensi energi baru terbarukan tinggi,” ucapnya.
Diketahui, pada tahun 2045 akan datang, Indonesia memiliki ambisi kuat menjadi negara maju dengan Produk Domestik Bruto (PDB) 10.000 dolar AS.
Untuk mencapai target tersebut, Indonesia harus mampu melakukan setidaknya lima hal, antara lain memulihkan perekonomian di tengah berbagai tantangan global; meningkatkan efisiensi melalui digitalisasi; memperkuat ketahanan ekonomi melalui peningkatan dana desa; mitigasi dampak perubahan iklim melalui dekarbonisasi dan transisi energi; dan transformasi ekonomi dari berbasis komoditas menjadi berbasis industri.
Dalam rangka menerapkan poin tersebut, transformasi ekonomi yang mempertimbangkan kebijakan hilirisasi juga menjadi faktor penentu perekonomian Indonesia. Red/HS
***