Putraindonews.com – Jakarta | Universitas Terbuka (UT) telah mencapai target 500.000 mahasiswa aktif di seluruh Indonesia, dengan jumlah saat ini mencapai 525.360 mahasiswa aktif yang tersebar di seluruh jaringan kampus UT di Indonesia.
“Capaian setengah juta mahasiswa yang kita raih tentu tidak terlepas dari upaya dan kerja keras yang telah ditorehkan seluruh sivitas akademika UT,” kata Rektor UT Prof Ojat Darojat dalam acara Syukuran Pencapaian Mahasiswa UT 500.000 yang diikuti di Kampus UT, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/9/23).
Ojat mengatakan capaian 500.000 lebih mahasiswa aktif merupakan momentum bersejarah dalam kurun 39 tahun UT menyediakan layanan pendidikan yang terbuka untuk negeri.
Dia mengungkapkan capaian tersebut merupakan tanda kemajuan dari doa dan cita-cita para senior dan pendahulu UT yang menargetkan 1.000.000 mahasiswa aktif, dalam pertemuan yang diadakan di UT pada 2017 silam.
“Ini setengah jalan, kita sangat bersyukur karena kerja keras teman-teman UT pusat dan daerah hingga sampai ke pelosok pulau terluar dan daerah terpencil,” ucapnya.
Ojat mengungkapkan saat ini pihaknya memiliki keyakinan bahwa capaian 1.000.000 mahasiswa aktif dapat dicapai pada waktu 2025 mendatang.
Dia optimistis akan capaian tersebut, lantaran saat ini masyarakat sudah lebih mengetahui informasi terkait adanya UT sebagai lembaga pendidikan yang mudah dan terjangkau.
Terlebih lagi, kata dia, saat ini pihaknya tengah melakukan sejumlah upaya seperti penambahan program studi baru dan peningkatan kualitas pembelajaran jarak jauh untuk dapat lebih menjangkau banyak mahasiswa.
“Oleh karena itu, dalam perjalanan ke depannya kita perlu memelihara kebersamaan dan meningkatkan semangat kita. Mudah-mudahan impian dan harapan di masa yang akan datang dapat kita raih,” tutur Prof Ojat Darojat.
Capaian 525.360 mahasiswa aktif terdiri atas 59 persen mahasiswa dengan usia di bawah 25 tahun, 19 persen mahasiswa usia 25-29 tahun, sembilan persen mahasiswa usia 30-34 tahun, enam persen mahasiswa usia 35-39 tahun, empat persen mahasiswa usia 40-44 tahun, dan tiga persen mahasiswa yang berusia 45 tahun ke atas. Red/HS