Mahasiswa UMT Gelar Seminar Tentang Remaja Bermoral di SMP Al-Furqon Boarding School

Putraindonews.com – Kota Tangerang | Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) menggelar seminar bertema ‘Yuk Jadi Remaja Bermoral’ di SMP Al-Furqon Boarding School, Cimone, Karawaci, Kota Tangerang, Sabtu 27 Mei 2023.

Dalam seminar itu dihadiri oleh puluhan pelajar yang serius menyimak materi yang dibawakan oleh pemateri seminar, yaitu seorang Akademisi dari UMT sekaligus Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Mirza Shahreza, serta Pengurus Yayasan Dar Al-Furqon Al-Hakim Abbas Syafe’i.

Ketua Pelaksana Seminar, Asri Yanto Nugroho mengatakan, pihaknya memaksimalkan waktu sebaik mungkin untuk mengkampanyekan hal-hal baik di balik kesibukannya dalam berkuliah.

“Biar bagaimana pun moralitas remaja adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya, ditulis Senin (29/5/2023).

Asri juga mengucapkan hormat kepada pihak SMP Al Furqon yang telah mensupport kegiatan tersebut.

“Saya ucapkan hormat kami setinggi-tingginya kepada SMP Al Furqon yang telah mensupport acara ini juga tidak lupa kepada tim dan semua pihak yang terlibat dalam acara ini,” jelasnya.

BACA JUGA :   Dandim Beserta Personel Kodim 1613/Sumba Barat Mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Turangga 2024

Terpisah, Pemateri Seminar, Mirza Shahreza menerangkan, ada beberapa poin penting yang disampaikannya kepada remaja di SMP Al-Furqon.

Menurutnya, penanaman moral itu harus lebih fokus terlebih dalam masa transisi seperti saat ini.

“Waktu disampaikan tadi penekanannya adalah dari sisi pendidikan san pengalaman dipadukan. Karena pada saat belajar teori kadang-kadang pas pelaksanaan tidak terlalu direalisasikan,” jelasnya.

Maka dari itu, dirinya menekankan kepada memasukan nilai-nilai aturan sunnah agar bisa dilaksanakan dengan baik.

Selain itu, poin penting lainnya adalah bagaimana pola komunikasi guru ke murid dalam masa transisi begitu penting. Dijelaskannya, tenaga pendidik sekarang tidak hanya sekedar memberikan ilmu, tetapi juga mengetahui perkembangan.

“Jadi jika terjadi komunikasi interaktif guru dan murid itu sangat penting, jadi jangan cuma memberikan ilmu tapi harus tau bagaimana ditangkap dan bagaimana yang dirasa, termasuk apa yang dialami siswa,” ungkapnya.

“Jadi jika siswa itu terjadi sesuatu penyimpangan atau pelanggaran itu bisa terdeteksi dan bisa dikasih solusi, jadi jangan sampai siswa yang menyimpang ini mencari solusi sendiri, tanpa bimbingan. Makannya perlu komunikasi yang persuasif dan terbuka antara guru ke murid,” tambahnya.

BACA JUGA :   DPD IMM Malut Desak Gubenur Selesaikan APBD 2017

Sementara itu, pihak Yayasan Dar Al Furqon Al Hakim, Abbas Syafe’i mengatakan, seminar ini sangat baik untuk menanamkan moral dasar kepada siswa kelas 7 dan 8 untuk meningkatkan ilmu.

“Sehingga semangat di dalam belajar ini sangat penting sekali ini apalagi siswa siswi ini juga ditanamkan agama berdasarkan Al Qur’an dan sunah sehingga sangat memodali bagi para siswa siswi ini untuk hari yang akan datang gitu,” paparnya.

Menurutnya, penanaman moral itu sangat baik sesuai dengan tuntutan Rasulullah yang nengutamakan akhlak sebagai modal dasar dalam pembinaan dan pertumbuhan seorang manusia.

“Sehingga dengan jujur amanah dan hemat kemudian rukun dan kompak ini betul betul sangat penting bagi seorang Muslim,” tutupnya. Red/RZ

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!