PUTRAINDONEWS.COM
JAKARTA | Tim pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Niken Salindri mendorong masyarakat Indonesia memanfaatkan keragaman pangan untuk variasi bahan pangan di rumah.
“Jadi usahakan tetap bervariasi makanannya sumber gizi seperti sumber karbohidratnya dan proteinnya,” kata Niken di Jakarta, Kamis (7/5).
Niken menuturkan variasi asupan pangan yang dimakan per individu juga turut mempengaruhi ketahanan pangan secara nasional.
Variasi makanan juga dapat membuat menu masakan di rumah beragam dan menarik.
Menurut Niken, tidak harus cuma makan nasi saja terus menerus, tapi bisa diganti jagung. Jagung termasuk makanan pokok pengganti nasi di Nusa Tenggara Timur. Kemudian, sagu merupakan makanan pokok di Papua.
Gizi seimbang dengan asupan seperti protein, karbohidrat, lemak, sayur dan buah juga harus dibarengi dengan minum air untuk kebutuhan sehari-hari.
Pengurus Dewan Pusat Perwakilan Persatuan Ahli Gizi (DPP Persagi) Triyani Kresnawan mengimbau masyarakat Indonesia untuk lebih banyak mengkonsumsi sayur dan buah.
Untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh, masyarakat harus memperhatikan gizi seimbang.
“Bukan protein saja karbohidrat juga penting, kemudian sayur dan buah yang kadang-kadang memang orang Indonesia itu sedikit mengkonsumsi sayur sehingga kita anjurkan sayur dan buah itu tolong diperhatikan,” tuturnya. Red/Ben