Maskapai Diminta Kooperatif Soal Informasi Penerbangan Peserta Haji

.com – | Kementerian Agama meminta kooperatif maskapai, baik Garuda maupun Saudia Airlines dalam menginformasikan setiap perubahan atau keterlambatan penerbangan para peserta .

“Maskapai, baik Saudia Airlines maupun Garuda Indonesia, harus lebih kooperatif dalam menginformasikan setiap perubahan atau keterlambatan penerbangan. Maskapai juga harus lebih solutif,” ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab di Jakarta, Senin (5/6).

BACA JUGA :   KLHK Susun Regulasi Tahap Dua Terkait Tanggung Jawab Produsen atas Produknya

Mujab mengatakan tingkat perubahan dan keterlambatan jadwal penerbangan jamaah Indonesia tahun 2023 sudah cukup tinggi, angkanya lebih dari 15 kali keterlambatan atau perubahan jadwal.

Padahal, saat ini masih dalam tahapan pemberangkatan gelombang pertama yang berlangsung dari 24 Mei sampai 7 Juni 2023. Perubahan jadwal ini berpengaruh pada proses tahapan ibadah haji.

“Masing-masing maskapai yang menempatkan perwakilannya di asrama haji, tidak hanya untuk menyiapkan jadwal, namun juga untuk menjelaskan dan meminta maaf ke jamaah bila ada perubahan jadwal penerbangan. Sebab, jadwal yang disepakati sebelumnya sudah disosialisasikan ke jamaah,” kata dia.

BACA JUGA :   Apkasi Ajak Daerah Bersiap Sambut ”New Normal”, Tetap Produktif dan Aman dari COVID-19

Kemenag meminta jadwal penerbangan ini menjadi perhatian serius bagi pihak maskapai agar keterlambatan tidak terus terjadi. Apa yang menjadi kesepakatan kontrak harus dipenuhi. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!