***
Putraindonews.com – Natuna | Proses penanganan bencana tanah longsor di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau kini telah memasuki hari ketiga.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebut progres penanganan longsor berjalan signifikan.
“Di hari ketiga pascabencana sudah ada progres yang lebih baik,” kata Suharyanto dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat (10/3).
Dia mengatakan, hingga hari ketiga, akses jalan masih terputus karena tertutup material longsoran.
Adapun kendala utama yang dihadapi dalam proses pembukaan jalan tersebut adalah kondisi cuaca yang sangat dinamis, dan hujan masih kerap terjadi.
Kendati begitu, dia memastikan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menambah alat berat sehingga jalur yang masih tertutup itu dapat dibuka dengan target pengerjaan selama dua hari.
“PUPR akan membuka jalan itu paling lama dua hari. Yang longsor itu kan tertutup jalannya kurang lebih 150 meter ini akan diupayakan untuk dua hari sudah bisa tembus,” ujarnya.
Dia melanjutkan, setelah akses jalan dapat terhubung, maka tiang-tiang listrik akan mulai dipasang dan dipulihkan kembali sehingga kebutuhan kelistrikan dapat kembali normal.
Menurutnya ada tujuh tiang yang roboh karena terdampak material longsor.
“Ada tujuh tiang yang roboh. Ini kalau jalannya sudah terbuka akan dipasang tiang-tiang tersebut,” tandasnya. Red/ HS
***