Putraindonews.com – NTT | Memasuki musim kemarau, tak banyak petani mengeluh karena kesulitan mendapat air untuk mengerjakan sawah, bahkan sebagian petani menjadikan sawah untuk menanam jagung, kacang, tomat dan semangka.
Namun, warga di Desa Weihura, Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat ini tetap mengolah lahan sawah walaupun musim kemarau, puluhan hektar sawah di Koiki ini tetap bertumbuh hijau.
“Sawah ini masuk masa tanam (MT-2) rata-rata kami kerja semua ini sawah, kami dipermudah melalui irigasi yang bersumber dari jembatan Lola Bakul,” ujar Daud Boru salah seorang petani saat ditemui Putraindonews.com di lokasi sawahnya di Koiki, Selasa (1/8).
Sawah seluas puluhan hektar ini bertumbuh hijau walaupun di musim kemarau, semangat warga tak terbendung mengingat adanya jembatan Lola Bakul mampu mengairi Ratusan hektar persawahan di Wanukaka ini.
Ditengah semangatnya mengerjakan sawah MT-2, warga berharap agar cuaca tetap bersahabat. Sebab jika Hujan berlebihan, sebagian lahan warga ini dipenuhi banjir.
“Sebagai petani disini kami berharap saja biar cuaca tetap membaik, soalnya kalau hujan berturut-turut pasti banjir naik di sawah,” pungkasnya. Red/Nov