DPR Minta Kasus Ponpes Al Zaytun Diputuskan dengan Cermat

Putraindonews.com – Jakarta | Anggota DPR RI M. Nabil Haroen meminta agar kasus di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun diputuskan dengan hati-hati.

“Penting untuk dikaji bersama dari berbagai unsur untuk memetakan kasus ini,” ungkapnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (1/8).

Dia mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang memerintahkan Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri Agama Gus Yaqut C Qoumas untuk melalukan kajian komprehensif kasus itu.

BACA JUGA :   Bawaslu Sumba Barat Lakukan Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih

“Mari menempatkan kasus ini pada konteks yang tepat sebagai kasus hukum dalam ruang keindonesiaan kita. Biarlah aparat hukum dengan segenap instrumennya yang bekerja untuk menyelesaikan kasus ini,” urainya.

Menurut dia, dari arus opini publik jangan sampai ada penggiringan opini untuk mengeksekusi kasus itu sebagai hanya kasus agama semata. Jangan sampai instrumen agama atau tokoh agama digunakan sebagai instrumen untuk mendorong tafsir kasus tersebut.

BACA JUGA :   Perwakilan Perempuan Tak Mencapai 30% KPU Dilaporkan Ke Bawaslu

“Sebaiknya perlu kita tempatkan kasus Al-Zaytun dan Panji Gumilang pada ranah hukum yang tepat, yakni melihat aspek politik kebangsaan dan keindonesiaan,” harapnya.

Jangan sampai, katanya, tokoh-tokoh agama, ulama, dan komunitas agama digunakan untuk mendorong perdebatan di ruang publik. Ia meminta kelompok santri dan kiai jangan terjebak pada perdebatan kasus ini. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!