Mengawali 2017, Puluhan Rumah Kota Ternate Dilahap Sijago Merah

10 Rumah milik 20 kepala keluarga dilahap sijago merah

Putraindonews.com, Kota Ternate – Masyarakat Kota Ternate sebagian besar sedang merayakan Tahun Baru  2017, tapi 20 Kepala Keluarga yang berdomisili di Kota Ternate mengalami kesedihan bersama keluarganya masing-masing, kenapa tidak, pantawan wartawan, 10 Rumah milik 20 kepala keluarga Dilahap Sijago Merah (Kebakaran) tepatnya Pasar Lama di Kel. Gamalama Kec. Ternate Tengah, Kota Ternate Provinsi Maluku Utara, Pukul: 01.20 WIT, Tadi ini.

Api berasal dari Kosletan Listrik salah satu rumah warga yang tidak ada orangnya bernama Jainal, kata Adi salah satu pemuda yang rumahnya juga terbakar abis, adi bersam 6 (enam) orang pemuda kampong sedang main kartu di rumahnya, tiba-tiba saya mencium bau kebakaran dan kami pun lansung keluar, ternyata Kabel rumah sudah menyala dan Api pun sudah besar, disitu kami lansung teriak ‘Tolong ada Kebakaran’ barulah semua masyarakat datang dan membantu kami.

BACA JUGA :   PLN Targetkan Desa berlistrik di Sumbar capai 98 persen hingga akhir 2019

“Lanjut Adi, Kebakaran sudah satu jam kemudian baru muncul 7 Unit Mobil Pemadam Kebakaran, sebelumnya torang siram pake Air sumur dan Air karan menggunakan Bokor dan Ember masyarakat yang datang semua bantu torang basiram, torang semua kehilangan barang-barang berharga tapi alhamdulilah tidak ada Korban Jiwa di kebakaran malam ini, ungkapnya.

Selain Itu Anton Harun, Pria yang bekerja sebagai OB Bank BCA Cabang Kota Ternate mengatakan bahwa kami semua disini sangat menyasal dengan kejadian ini, saya hanya bisa selamatkan Istri dan 4 Anak saya kalu tidak maka kita akan kehilangan semuanya, barang-barang milik kami sudah terbakar habis seperti, Sertifikat tanah, Ijasah, Emas, Duit, pakaian serta alat dapur terbakar habis.

BACA JUGA :   TERJADI GEMPA GUGURAN Gunung Merapi Sebanyak 33 Kali

Kata Anto, kami tidak mengiinkan kejadian ini, tapi apa boleh buat malam ini sudah terjadi kebakaran dan sodara-sodara kita semua sudah selamat, untuk harta biarlah sudah yang penting Nyawa kami semua yang berdomisilih disini sudah selamat, dan kami sangat berharap kepada pemerintah Kota Ternate dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara bisa melihat serta membantu kami 10 Rumah yang malam ini sedang mengalami musibah, ungkap Anton harun dengan wajah penuh kesedihan. (Sam)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!