Putraindonews.com – Jakarta | Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pemudik yang melalui empat gerbang tol utama keluar Jakarta, yakni Cikatama, Kalitama, Ciawi, dan Cikupa mengalami perubahan pola dari sebelumnya siang, kini lebih banyak dilakukan malam hari.
“Dari apa yang kita lihat, ada perubahan dari tahun yang lalu. Kalau tahun lalu itu pemudik lebih suka siang hari, namun sekarang lebih suka malam, sehingga siangnya cenderung kosong. Nah, bagaimana kita memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat, ini menjadi penting,” kata Budi Karya dalam keterangan di Jakarta, Selasa (9/4/24).
Menhub Budi bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau pelaksanaan operasional arus mudik Lebaran 2024 di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) pada Senin (8/4) malam.
Dalam peninjauan, Menhub melakukan evaluasi dan menyampaikan sejumlah hal terkait kondisi arus mudik pada masa Angkutan Lebaran 2024 di empat gerbang tol keluar Jakarta, yakni Cikatama, Kalitama, Ciawi, dan Cikupa.
Pada kesempatan ini pula, Menhub menyampaikan rasa duka cita mendalam atas musibah kecelakaan yang terjadi di Km 58 Tol Jakarta‐Cikampek pada Senin (8/4) pagi.
Menhub menyampaikan, kejadian tersebut menjadi pelajaran mahal dan menjadi evaluasi untuk pelaksanaan mudik ke depan, baik dari sisi kebijakan maupun sosialisasi kepada masyarakat.
Menhub turut mengapresiasi petugas lapangan yang bertugas siang dan malam serta melakukan evaluasi secara berkala untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Di samping itu, Menhub berpesan kepada para pemudik untuk menjaga kondisi badan tetap prima dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan mudik.
“Jika memang kelelahan, harus beristirahat di rest area yang telah disediakan,” ujar Menhub.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan manajemen arus mudik di empat gerbang tol utama keluar Jakarta berjalan dengan baik, mulai dari awal masuk di Km 50 hingga Km 414 Kalikangkung.
“Terjadi peningkatan kecepatan untuk pencapaian mulai dari start sampai dengan Jawa Tengah, yang biasanya 8 jam kalau ini menjadi 6,7 jam,” katanya pula.
Lebih lanjut, Kapolri memaparkan puncak arus mudik pada masa Angkutan Lebaran 2024 terjadi pada H-4 Lebaran. Jika dibandingkan tahun lalu terjadi pada H-3 Lebaran.
Untuk menjaga keselamatan perjalanan pada transportasi umum, kata Kapolri, telah dipersiapkan pelayanan tes urine hingga tes kesehatan bagi pengemudi bus.
“Kami mengimbau pengemudi tidak memaksakan diri ketika kelelahan, karena akan berdampak fatal jika dipaksakan,” ujar Kapolri.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan dan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. Red/HS