Putraindonews.com – NTT | Pemkab Sumba Timur membuka dengan resmi kegiatan Sosialisasi Kabupaten/Kota Sehat dan Penyelenggaraan Tatanan KKS melalui 5 (lima) Pilar STBM Tahun 2023 di Kabupaten Sumba Timur pada Jumat (3/11/23) di Gedung Nasional.
Dalam sambutan Bupati Sumba Timur yang disampaikan Asisten Administrasi Umum, disampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini perlu kita dukung bersama dalam rangka mewujudkan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, serta Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023.
Selain itu, sosialisasi Kabupaten Kota Sehat pada hari ini juga merupakan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat Indonesia pada umumnya dalam rangka mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat sekaligus sebagai tonggak penting dalam perjalanan kita menuju Kabupaten Kota Sehat yang kita cita – citakan.
“Pemerintah Kabupaten Sumba Timur sangat mendukung kegiatan sosialisasi ini, karena adanya kegiatan ini diharapkan setiap program yang kita rencanakan dapat mendukung tercapainya kondisi Kabupaten Sumba Timur yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni dan sebagai tempat untuk bekerja dan berkarya bagi warganya dengan terlaksananya berbagai program pembangunan berwawasan kesehatan, sehingga dapat maningkatkan sarana, produktivitas dan perekonomian masyarakat yang kita cintai ini,” ungkap Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum pada Setda Kab. Sumba Timur, Lu Pelindima.
Lanjutnya, program Kabupaten/Kota Sehat bukan hanya milik sektor kesehatan saja.
“Merupakan milik semua instansi yang ada didaerah, yang nantinya dapat mendekatkan program-program pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah kepada masyarakat karena kunci keberhasilan penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat terletak pada dukungan pemerintah, swasta dan masyarakat, serta kolaborasi dan komitmen penuh lintas sektor untuk memenuhi setiap indikator pada setiap tatanan di sektor masing-masing,” pungkasnya.
Hadir pada kegiatan ini, Dinas Kesehatan Prov. NTT, Ketua TP. PKK Kab. Sumba Timur, Perangkat Daerah terkait, Ketua TP. PKK Kab. Sumba Timur, Ketua DWP Kab. Sumba Timur, Persit, Bhayangkari, para Kapus, dan undangan lainnya. Red/HS