Milad PMMI ke-7: Tantangan Menyiarkan Ajaran Islam

Putraindonews.com – Jakarta | Organisasi Persaudaraan Muballigh Muballighah Indonesia (PMMI) kembali memperingati Hari Lahir yang ke-7 dengan tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”.

Dalam Milad tersebut, Ketua Pusdiklat Dewan Pimpinan Pusat PMMI Dr. Hj. Nan Rachminawati mengatakan organisasinya kini sudah cukup matang jika dilihat dari usianya.

“Sebagaimana diketahui, PMMI kini telah berusia 7 tahun, sebuah usia yang sudah cukup matang jika dianalogikan pada usia perkembangan manusia. Namun dalam usia yang sudah cukup matang itu,masih banyak cita-cita PMMI yang belum tercapai,” katanya, Selasa (8/8).

Untuk itu, ia mengajak seluruh kader untuk kembali pada cita-cita awal pembentukan PMMI. Disebutkan tujuan PMMI didirikan adalah untuk mempertahankan dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia, dan menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam.

BACA JUGA :   BANTU 500 VELBED, Satgas Dukung Isolasi Pasien Covid-19 Rusun Nagrak

“Dalam Anggaran Dasar PMMI BAB III Pasal 5 bahwa tujuan PMMI adalah : Terbinanya Muballigh-muballighah Indonesia menuju terwujudnya masyarakat madani yang adil, makmur, sejahtera lahir batin, dan demokratis dalam wadah negara.”

Menurutnya, tujuan tersebut dimaknai sebagai frase terbinanya insan ulul albab yang turut bertanggung jawab atas terwujudnya tatanan masyarakat yang diridhoi oleh Allah SWT.

“Sejauh ini, cita-cita PMMI masih belum tercapai dari Program Kerja Nasional (PKN) . PMMI masih terus menuntut kader- kadernya untuk tidak istirahat di dalam mencapai cita-cita tersebut. Jika 7 tahun yang lalu di masa Alm. Tengku Zulfikar, tantangan paling nyata yang dihadapi PMMI adalah Bahwa Persaudaraan Muballigh-Muballighah Indonesia (PMMI) turut serta berperan aktif untuk mensyiarkan Agama Allah Subhanahu Wata’ala melalui kegiatan dakwah dengan berpedoman kepada Alqur’an dan Al Hadits untuk saling nasehat-menasehati, mengarahkan kepada kebaikan dalam kebenaran dan kesabaran,” terangnya.

BACA JUGA :   Jumat Berkah, PKP POMAD Bagikan Takjil Untuk Masyarakat

Ia mengatakan bahwa pelayanan terhadap rakyat yang menjadi tugas utama negara telah dengan sistematis dikurangi dan diserahkan kepada kekuatan-kekuatan pasar. Kecenderungan ini segera terbaca apabila kita cermati isi perundang-undangan yang sudah ditetapkan.

Di samping itu, PMMI sebagai bagian dari komunitas yang concern terhadap isu pendidikan di Indonesia.

“Pada Milad yang bersejarah ini, PMMI mengumandangkan semangat ‘mencerdaskan kehidupan bangsa, mencerahkan semesta’ sebagaimana dalam Milad tahun kemarin 08 Agustus 2022, dan semangat ‘beri solusi untuk negeri’,” ungkapnya. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!