Putraindonew.com – Jakarta | Wafatnya ekonom senior yang juga mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman (2015 hingga 2016) Prof.DR. Rizal Ramli, pada Selasa (2/1/2024) kemarin, meninggalkan duka mendalam. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun turut berduka cita atas kepulangan mantan anak buahnya itu kepada Sang Pencipta.
Lewat akun Instagram pribadinya @jokowi, dikutip putraindonews.com, Rabu (3/1/2024), Presiden Jokowi mengunggah foto Rizal saat berpidto
“Saya mengenal almarhum Rizal Ramli sebagai seorang ekonom yang cerdas dan aktivis yang kritis karena kecintaan terhadap bangsanya,” tulis Jokowi dalam akun Instagramnya, Rabu (3/1/2024).
Bukan hanya Kepala Negara yang menyampaikan ucapan belasungkawanya, pemerhati dan pelaku pariwisata Ir. Sanggam Hutapea, MM, juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Rizal Ramli atau akrab disapa RR itu.
Bahkan Sanggam menyebut Rizal Ramli meliki andil besar untuk mengembangkan pariwisata Danau Toba dengan memasukkan ke destinasi dan membentuk Badan Otorita Danau Toba
(BODT).
“Peran Bapak Rizal Ramli itu buat kami warga Sumatera Utara, tidak bisa dikesampingkan. Bahkan, peristiwa penandatanganan kesepakatan bersama tujuh bupati yang wilayahnya berada di kawasan Danau Toba, untuk mendukung pembentukan BODT pada tahun 2016 tidak lepas dari peran RR,” bebernya lagi.
Sanggam menilai apa yang dilakukan Rizal Ramli, saat menjadi Menko Maritim pada pemerintahan Presiden Jokowi periode 2015 hingga 2016, telah memberi landasan dan arah pengelolaan Danau Toba. Ia pun mengingatkan bahwa ide Rizal Ramli lah yang pertama untuk mengembangkan kawasan wisata Danau Toba sebagai Monaco yang ada di Eropa.
“Dan untuk mewujudkan Danau Toba sebagai‘Monaco dari Asia’Bapak Rizal Ramli mengharapkan bantuan dari Pemerintah Daerah sekaligus masyarakat setempat,” ujarnya.
Kesempatan tersebut, Sanggam menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya Rizal Ramli. Bagi dia, RR merupakan salah satu putra terbaik Indonesia dan sahabat yang sangat menyenangkan dalam berdiskusi dan tukar pandangan walaupun selalu kritis.
Sanggam lalu mengenang pertemuannya dengan Rizal Ramli pada tahun 1993, dimana saat dirinya mulai menghadiri acara Econit yang melakukan pengkajian ekonomi untuk mengkritisi kebijakan pemerintah yang dirasakan tidak fair bagi masyarakat.
“Sejak mulai ikut menghadiri acara Econit yang melakukan pengkajian ekonomi, terbangunlah persahabatan yang terus terjaga dan sering berkomunikasi,” kenang Sanggam Hutapea yang tak lupa mengucapkan, Selamat jalan sahabat, damailah di sisi Nya. Red/HS