Operasi PT MPC Bawa Berkah untuk Masyarakat Lematang

Putraindonews.com – Muara Enim | Dengan Beroperasinya PT MPC (Musi Prima Coal) di Wilayah daerah aliran sungai (DAS) Lematang menjadi Berkah bagi masyaraka setempat.

Hal tersebut diungkapkan oleh masyarakat Lematang yang menyambut baik kegiatan tersebut dihadiri anggota Polairud Polda sumsel, masyarakat dan tim perusahaan.

Warga Kelurahan Payupuptat Zulkarnain mengungkapkan bahwa masyarakat Payupuptat sangat berterima kasih selain banyak masyarakat yang dilibatkan untuk bekerja juga dapat dirasakan para petani dan nelayan yang mendapat pembinaan dari perusahaan tentu saja Desa aliran sungai perna berjaya di tahun 70an hilir mudik kapal di sungai Lematang yang saat itu menjadi pemacu roda perekonomian masyarakat Lematang semoga kembali terwujud seperti waktu itu harapnya.

Ketua pakar Lematang Kabupaten Muara Enim Firdaus Marabes yang merupakan aktivis desa Dangku menyambut baik operasinya PT MPC karena sangat di nantikan masyarakat kami, dengan adanya operasi tersebut.

BACA JUGA :   BAKTI SOSIAL BERBAGI DAN PEDULI SESAMA

“Yang mana ini dapat mengurangi pengangguran serta dapat menciptakan peluang baru bagi masyarakat yang tentu saat ini kita sedang mengalami krisis dengan harga karet murah dengan adanya Operasi perusahaan kami masyarakat Dangku sangat berterimakasih sekali. Semoga ini berjalan lancar dan memohon agar pemerintah dapat memberikan dukungan agar perusahaan ini beroperasi dengan baik harapnya,” kata Firdaus, Selasa (30/5).

Kepala Desa Muara Sungai Hidayah Dani saat ditanya dampak operasi PT MPC di sungai Lematang mengaku pemerintah Desa sangat mendukung setiap perusahaan yang beroperasi yang penting sesuai aturan dan tetap menjaga kearifan lokal serta tidak menghilangkan budaya toleransi agar masyarakat dapat diberikan CSR.

“Kami yakin ini ranah pemerintah yang lebih tinggi bukan urusan kami kepala Desa, tugas kami kades memberikan informasi yang baik ke masyarakat agar mendukung program pemerintah untuk pasokan listrik nasional melalui batu bara bukan menjadi propokator masyarakat itu saja ungkap kades sederhana ini,” ujarnya.

BACA JUGA :   Wali Kota Tangsel Targetkan Tahun Ini Angka Stunting Turun ke 7 Persen

Saat dihubungi, Humas PT AMP selaku mitra kerja PT MPC Ali Wardana warga Desa Siku mengatakan sejauh ini masyarakat mendukung dan tidak ada gejolak apalagi perusahaan bertanggung jawab jika ada kerusakan akibat objek olah gerak kapal.

“Namun pro dan kontra biasa namun sejauh ini masyarakat dari Desa Dangku sampai muara Lematang masih kondusif, saat di tanya izin kami tegak lurus dengan aturan hukum yang berlaku izin ini dikeluarkan dinas Perhubungan provinsi Sumatra Selatan dikarenakan ranah mereka, intinya jika ada surat resmi dari instansi terkait kita patuhi. Kami yakin PT MPC adalah perusahaan besar yang taat aturan ujar Wardana sebagai putra asli desa siku,” pungkasnya. Red/AH

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!