Panen Perdana Sorgun Menjadi Bukti Keberhasilan Sinergitas HPI Babel Dengan Forkompinda

 

PUTRAINDONEWS.COM

PANGKALPINANG – BABEL | Rabu 29 Mei 2019. Tanaman sorghum yang ditanam oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung bersama Forkompinda Babel beberapa bulan yang lalu, dilahan bekas tambang Islamic Center Parit Enam Kota Pangkalpinang  berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bangka Tengah.

Tadi sore  Rabu (29/5/2019), Koordinator Tim Sorghum Bangka Belitung (Babel), Deddy Hartady mewakili Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan panen perdananya bersama Himpunan Pewarta Indonesia (HPI) Babel dan para penggiat sorghum Babel.

Selain itu tampak juga hadir Dewan Kehormatan HPI Babel Zamhari, Sujono, Komandan Subdenpom II/4- Bangka Kapten CPM Supriyono, Kasi Ops Satpol PP Sandy dan Lembaga Swadaya Masyarakat (Lsm) Lingkungan Hidup serta puluhan awak pers baik media cetak dan online.

Kepada Pers, Deddy menyampaikan bahwa kegiatan panen perdana sorghum harus segera dilakukan dikarenakan memang sudah saatnya dipanen, dan biar masyarakat tahu bahwa tanaman sorghum sangat cocok ditanam dilahan kritis bekas tambang.

” Sudah saatnya dipanen dan kita ingin masyarakat tahu  sorghum bisa hidup dilahan bekas tambang, dan tanpa pupuk pun sorghum bisa tumbuh dengan baik baik ” Kata Deddy kepada para penggiat pers Babel, Rabu (29/5/2019).

BACA JUGA :   Perkuat Investasi, Presiden Jokowi Ingin Insentif Perpajakan Lebih Menarik dan Efektif

Dijelaskannya, bahwa Sorghum yang ditanam dilahan bekas tambang Islamic Center sengaja tidak beri pupuk, karena untuk melihat perbandingan pertumbuhan tanaman sorghum jika ditanam di lahan kritis atau tandus.

” Ada yang ingin saya sampaikan kepada masyarakat bahwa tanpa ada bantuan pupuk pun sorghum dapat tumbuh dengan baik dilahan ex tambang seperti ini, apalagi ditambah dengan pemupukan yang baik hasilnya pun lebih dari ini, artinya apa ? Agar masyarakat tidak perlu ragu untuk menanam sorghum dilahannya, ” jelas Deddy.

Ditambahkannya, bahwa hasil perdana Sorghum ini yang ditanam dan dikelola HPI Babel, dijadikan untuk  bibit, kemudian nanti akan dibagikan kepada masyarakat atau penggiat sorghum Babel agar “gerakan tanam dan budidaya sorghum di Babel” berjalan sukses.

Sementara itu, Zamhari Anggota DPRD Kabupaten Bangka Tengah menyampaikan dukungan apa yang sudah dilakukan oleh HPI Babel dalam rangka melakukan restorasi dan pemanfaatan lahan bekas tambang dengan menanam sorghum.

BACA JUGA :   LPSK Temui Keluarga Korban Kasus KDRT di Bali

” Saya mengapresiasi HPI Babel mau merestorasi  dalam pemanfaatan lahan bekas tambang untuk ditanam sorghum dan kegiatan lainnya, inilah bentuk sinergitas organisasi dengan pemda dalam rangka mendukung program pemerintah dalam membangun ketahanan pangan nasional dan sama-sama memberi manfaat ” Kata Zamhari.

Kemudian, Rikky Fermana Ketua HPI Babel juga menyampaikan dilahan Islamic Center milik Pemprov Babel seluas 9 hektar yang dikelola dan dimanfaatkan oleh HPI Babel, selain ditanam sorghum, juga ditanam semangka, dan sebagian akan digunakan untuk peternakan sapi potong dan budidaya ikan air tawar.

” HPI Babel menyampaikan terimakasih kepada pemerintah provinsi kepulauan Bangka Belitung khususnya kepada Pak Gubernur Babel yang telah memberi kepercayaan dan kesempatan kepada organisasi HPI Babel untuk dapat bekerjasama dalam mendukung program pemerintah daerah dan semoga apa yang dilakukan oleh kami dapat mencontoh kawan-kawan agar kita sama-sama bisa berkontribusi dan bermanfaat  bagi masyarakat sekitarnya,” Pungkas Rikky. (**)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!