Pangdam XII/Tpr Bersama Forkopimda Ikuti Peringatan Detik-Detik Proklamasi Secara Virtual

PUTRAINDONEWS.COM

Pontianak – Kalbar |   Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen Muhammad Nur Rahmad bersama jajaran Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat mengikuti peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik secara virtual di Ruang Kantor Provinsi Kalimantan Barat.

Hadir juga dalam acara tersebut Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H. M.Hum., Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Ketua DPRD Kalbar, M. Kebing, Kapolda Kalbar, Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto, Danlantamal XII/Pontianak, Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman, Danlanud Supadio, Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak.

Kapendam XII/Tpr, Letkol Inf Hendra Purwanasari, S.Sos., saat memberikan keterangan mengatakan, upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi yang mengangkat tema, “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. dari , .

BACA JUGA :   Dugaan TPK Fasilitas Ekspor CPO, Kejagung Periksa Mantan Menteri Perdagangan Sebagai Saksi

Peringatan ditandai dengan tembakan Meriam sebanyak 17 kali dan bunyi Sirine selama 1 menit. Dilanjutkan dengan pembacaan naskah Teks Proklamasi oleh Puan Maharani. Setelah itu mengheningkan cipta dan pembacaan doa oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas,” jelasnya.

Upacara dilanjutkan dengan pengibaran bendera Sang Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan fly pass pesawat TNI AU. Kemudian persembahan lagu Syukur dan Maju Tak Gentar oleh Gita Bahana secara virtual. Terakhir, aksi helikopter TNI AU yang membawa giant flag Merah Putih.

BACA JUGA :   3 Orang Diperiksa Sebagai Saksi, JAM PIDSUS Perkuat Dugaan Korupsi PT. Duta Palma Group

Selanjutnya Kapendam XII/Tpr mengatakan, untuk Kodam XII/Tpr, seluruh Komandan Satuan serta Prajurit dan PNS di jajaran juga mengikuti upacara live peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ini dari tempat masing-masing.

“Ini adalah upaya satuan untuk menghindari keramaian atau pengumpulan massa guna mencegah penyebaran tanpa meninggalkan makna yaitu meninggalkan rasa Nasionalisme,” ujar Letkol Inf Hendra. Red/Ben

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!