PEMBANGUN MCK PLUS-PLUS TAHUN ANGGARAN 2014 SENILAI 479.000.000 DESA OINLASI KECAMATAN KI’E TIDAK UNJUNG SELESAI.

Putraindonews.com – kepala desa Yeremias Nomleni bersurat ke dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten TTS.No.PRKT.09.01.03-C/54/lll/2017 yang ditujukan kepada Kepala Dinas Otniel Tallo Tahun, ST. Dalam surat tersebut melampirkan hasil klarifikasi Kepala Desa Yeremias Nomleni terhadap Gotlif Nenabu sebagai ketua KSM atau penanggung jawab Pekerjaan pembangunan MCK Plus-Plus.Gotlif Nenabu ketua KSM yang dipanggil Kepala Desa oinlasi Sudah menyampaikan hasil klarifikasi nya. di hadapan Kepala desa dan seluruh staf Desa,Ketua KSM gotlif Nenabu mantan Anggota DPR tersebut menyampaikan pekerjaan ini Tidak selesai Karna beberapa kali pelaksanaan pemasangan tembok selalu Jebol atau roboh dan ini alasan Ketua KSM yang termuat dalam surat yang di tujukan Kades Mias Nomleni,kepada Dinas PU.mias Nomleni kepala Desa juga menyampaikan ke Mapikor saya terpanggil sebagai Kepala desa oleh masyarakat saya jadi saya sudah berusaha untuk mengklarifikasi hal ini kepada penanggung jawab KSM gotlif nenabu bersama bendahara dan suplayer nya tapi jawaban nya sama kata gotlif tembok jebol. Lalu saya berpikir penanggung jawab pekerjaan fisik MCK plus-Plus tidak ada respon positif jadi dalam waktu dekat paling lama hari senin. Saya bersama masyarakat saya akan bersurat ke Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) dan tembusan kejaksaan,Polres TTS.Dinas PU dan Camat. Agar segerah menindak lanjutkan pekerjaan MCK Plus-plus ini.lanjut mias.saya juga sebagai kepala desa tanggal,13 april 2016.menerima surat dari dinas PU bernomor PU. 600.939/187/lV/2016.yang menegaskan Kepada Ketua KSM(MCK PLUS-PLUS) Gotlif Nenabu berisi penegasan ada 3 hal,1.pekerjaan tidak berjalan sehingga perlu menamba tenaga kerja dan bahan material,2.segerah menyampaikan pertanggung jawab pemanfaatan Keuangan,3.kepala pelaksana MCK plus-plus jika dalam minggu ketiga bulan april 2016 ini tidak ada aktifitas pekerjaan dilokasi untuk menyelesaikan pekerjaan MCK plus-plus maka segalah resiko yang timbul menjadi tanggung jawab pihak pelaksana kegiatan atau ketua KSM.lanjut mias surat penegasan ini saya sebagai kades merasa tidak diindahkan Ketua KSM,Gotlif Nenabu.mengingat manfaat MCK ini sangat penting bagi masyarakat saya akan berjuang untuk kalau dapat segerah tuntas MCKnya katanya pula kepada mapikor saya berjuang ini untuk kepentingan banyak orang apalagi MCK tersebut sangat strategis berada didepan kantor Pos Giro dan pasnya di pertingaan jalan yang menghubungkan beberapa kecamatan.yeremias juga menambakan Terkesan dibiarkan persoalan ini katanya ada apa?

 

BACA JUGA :   People  Counting Jadi Strategi Pusat Belanja di Masa PSBB Transisi Jakarta

NTT ANSGER TAMPANI

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!