Pemerintah Sambut Positif Kuota Penuh Jemaah Haji Indonesia

***

Putraindonews.com – Jakarta | Indonesia akhirnya kmbali mendapatkan kuota haji penuh atau menjadi 100 persen. Hal ini pun mendapat sambutan positif pemerintah Indonesia.

Kembalinya kuota haji 100 persen ini berarti Indonesia akan kembali mendapatkan kuota hingga 210 ribu jemaah.

Artinya, pemerintah harus menyiapkan diri untuk memberangkatkan jemaah sesuai kuota tersebut.

“Kalau soal kuota saya kira pada saatnya memang harus kembali (100 persen), karena kalau sudah keadaan normal kan kembali ke normal,” kata Wakil Presiden RI, Maruf Amindi acara Haul Al Maghfurlah Mama KH TB Muhammad Falak Abbas ke-51, di Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam (7/1).

BACA JUGA :   Dewan Pembina IMO-Indonesia DR. Yuspan Zalukhu, SH., MH. : Penegak Hukum Harus Bersinergi

Ma’ruf mengakui bahwa penanganan haji bukan perkara mudah. Terlebih soal penetapan ongkos haji yang harus lebih rasional agar subsidi yang diberikan tidak terlalu besar dan membuat dana haji tergerus.

“Jangan sampai pokoknya habis, karena akan menyulitkan nanti ke belakang. Karena itu (ongkos haji) harus dirasionalisasi agar berkelanjutan, jadi sustainability-nya harus dijaga,” jelasnya.

BACA JUGA :   6 PENAMBANG EMAS TERTIMBUN LONGSOR SAAT HUJAN DERAS DI BOLAANG MONGONDOW

Sementara itu, terkait kewajiban jemaah haji untuk menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Wapres memandang hal itu tidak ada masalah. Sepanjang membawa kebaikan untuk jemaah.

“Memang harus siap untuk melaksanakan itu. Pada awalnya tentu kaget, tetapi ketika itu ada jaminan yang bagus, yang baik untuk kebaikan jemaah, saya kira itu seharusnya bisa diterima. Kita lihat nanti perkembangannya,” pungkasnya. Red/HS

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!