Putraindonews.com – NTT | Kegiatan Jambore yang digelar Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia (PERDHAKI) di Kabupaten Sumba Barat selama tiga hari berakhir dengan Pelauncingan Gerakan Cemara.
Berjalan lancar dengan beragam kegiatan edukasi ini, Bupati Sumba Barat Yohanis Dade sangat mengapresiasi para kader yang begitu antusias mengikuti jambore yang selama tiga hari berturut-turut sebagai wadah untuk meningkatkan kapasitas kader malaria dalam komunitas untuk menjadi agen perubahan yang efektif dalam melawan malaria.
“Melalui kegiatan Jambore kader malaria saya berpesan agar kader malaria harus berperan aktif melawan penyakit endemic ini serta harus memberi dampak pada masyarakat, semangat jambore harus kita gelorakan agar kita bisa memutus rantai penyebaran kasus malaria di Sumba Barat,” tulis Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Sumba Barat. Rabu (27/9/23).
Selanjutnya, Oktovianus Hans Maure selaku Ketua Panitia Jambore kader malaria mengatakan bahwa dihari terakhir ini juga akan melaunching program gerakan Cemara yang di canangkan oleh Pemkab Sumba Barat melalui Dinas Kesehatan sebagai satu gerakan bersama untuk mendorong percepatan eliminasi malaria di Kabupaten Sumba Barat.
Selanjutnya untuk kegiatan jambore ditingkat nasional ada kader dan pendamping yang nanti diseleksi atas kegiatan perlombaan yang sudah dilakukan selama tiga hari.
“Proses seleksi ini akan melibatkan Perdhaki, Dinkes Sumba Barat dan Puskesmas, tentu yang memiliki kemampuan dan kapasitas agar dapat bersaing pada jambore nasional,” terangnya. Red/Nov
