Penderita Penyakit Jantung Disarankan Lakukan Persiapan Sebelum Mudik

Putraindonews.com,Jakarta – Dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah lulusan Universitas Padjajaran Mega Febrianora, SpJP(K) menyatakan bahwa sebaiknya penderita penyakit jantung yang ingin melakukan perjalanan mudik menyiapkan beberapa hal agar kondisi kesehatan tetap stabil.

“Penting untuk ketemu dulu sama dokter untuk memastikan boleh atau tidaknya pasien melakukan perjalanan jauh atau mudik,” kata Mega dalam webinar yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu (26/3).

Menurutnya, pasien dengan penyakit jantung sebaiknya membawa obat yang biasa dikonsumsi dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya, hal ini untuk menjaga kondisi jantung dalam kondisi yang baik serta agar selama mudik minim keluhan hingga usai lebaran. Pasien diimbau senantiasa mengonsumsi obat secara rutin sesuai jadwal atau resep yang diberikan dokter.

Hal lain yang patut diperhatikan adalah menjaga kebutuhan cairan sebanyak kurang lebih 5-8 gelas per hari. Sementara pada pasien yang tidak memiliki gangguan pompa jantung, boleh meminum air yang lebih banyak.

BACA JUGA :   Bertemu Kardinal Romo Haryo, KSP Moeldoko Sampaikan Kebijakan Nataru

Namun pada pasien dengan penurunan fungsi pompa jantung membutuhkan pembatasan konsumsi air, hal ini dikhawatirkan terlalu banyak mengonsumsi air bagi pasien dengan kondisi ini, cairan akan mengendap di jantung dan akhirnya menjadi sesak napas.

Dari sisi asupan makanan, pasien disarankan tetap menerapkan pola diet jantung meskipun saat berada di kampung halaman. “Hal baik yang dilakukan bersama dokter sebelum mudik, misalnya olahraga sudah teratur, makan sudah sehat kemudian obat-obatan sudah oke, jangan sampai karena pindah domisili sementara terus makanan menjadi berantakan,” ujarnya.

Ia juga menyarankan kepada pasien penyakit jantung untuk menolak makanan ataupun minuman yang memang sudah dilarang dan tidak sesuai dengan pola sehat, misalnya makanan tinggi garam, lemak dan tinggi gula.

BACA JUGA :   Ikuti Safari Literasi Duta Baca Indonesia, Bupati Hery Nabit ; Dengan Belajar Kita akan Maju Lebih Cepat

Peregangan secara teratur setiap 2-3 jam juga diperlukan saat sedang berada di perjalanan mudik selama 15 menit.

Pasien juga sebaiknya membuat catatan kondisi medis dan disimpan dalam tas sebagai langkah preventif bila terjadi sesuatu selama perjalanan mudik dapat dilaporkan ke dokter yang merawat atau rumah sakit terdekat untuk menginformasikan pada dokter soal riwayat pasien. Hal ini pun akan membantu dokter untuk mendiagnosis dengan tepat dan cepat.

Mencatat nomor darurat dan alamat rumah sakit terdekat juga menjadi langkah bila pasien merasa tidak enak badan misalnya nyeri dada, sesak napas dan lainnya untuk melakukan pemeriksaan jantung. Red/ HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!