Putraindonews.com – Bandung | Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah merilis tema dan logo HUT RI ke-78. Mengutip berkas Pedoman Identitas Visual 78 Tahun Kemerdekaan Indonesia, tema HUT RI tahun ini adalah “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”.
Tema itu dipilih berdasarkan pencapaian yang telah diraih Indonesia dan menjadikan posisi bangsa ini menguntungkan dalam melanjutkan gerakan pembangunan negara.
“Aksi nyata yang progresif itu perlu dengan semangat ‘estafet’. Dirgahayu RI ke-78 pada tahun ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk melaju bersama dan menggelorakan semangat perjuangan yang belum berakhir,” jelas Adde Mararif Surachmadi, SE., Mako 10.09 FKPPI di Jalan Sukabumi, Bandung, Rabu (9/8).
Lanjut Adde mengibaratkan seperti cabang olahraga estafet, tema HUT RI kali ini merefleksikan semangat kolektif, berharmoni, berkolaborasi serta sinkronisasi irama gerak, dan sinergi pikiran dari tiap-tiap pelari untuk satu tujuan. Ini merupakan energi gerak untuk bangsa Indonesia agar laju momentum ini Terus Melaju untuk Indonesia Maju.
“Adapun makna Logo HUT RI ke-78 memiliki arti berdasarkansudut pandang; Estafet, terus melaju, pancasila, tanggungjwab bersama, keberlanjutan dan globalisasi,” jelas Adde.
“Logo Hari Kemerdekaan RI ke-78 mencerminkan rasa tegas, stabil, lugas, dan kesatuan. Bermakna meneruskan laju pertumbuhan secara kolektif, mendorong seluruh elemen bangsa untuk memiliki sifat tanggung jawab bersama, bergerak secara harmoni menuju Indonesia Maju. Berikut adalah konsep visual dari logo HUT RI ke-78, demikian urutan penjelasan umumnya;” pungkasnya.
Estafet
Garis padat horizontal-Tongkat Estafet. Selayaknya olahraga estafet yang bersifat kolektif, melibatkan setiap elemen bangsa untuk bergotong royong menuju Indonesia Maju. Bersinergi dalam satu irama, satu asa, satu bangsa.
Terus Melaju
Angka 7 berbentuk arah panah ke atas. Arah panah ke atas yang bermakna bergerak maju, dengan laju progresif menuju Indonesia Maju.
Pancasila
Terbentuk dari 5 garis melengkung. Lima garis melambangkan 5 sila dalam Pancasila sebagai landasan bernegara dalam proses melaju.
Tanggung Jawab Bersama
Perpaduan antara elemen garis padat dan garis-garis. Bentuk solid melambangkan tujuan yang sama, beralih menjadi garis-garis bermakna latar belakang Negara Republik Indonesia yang beragam. Ekspresi rasa tanggung jawab bersama selayaknya olahraga estafet yang bersifat kolektif, melibatkan setiap elemen bangsa melaju bersama menuju Indonesia Maju (Bhineka Tunggal Ika).
Keberlanjutan
Perpaduan antara elemen garis padat dan garis-garis yang tidak terputus. Keberlanjutan progres pembangunan yang terus berlanjut dan tidak pernah berhenti dengan melibatkan setiap elemen bangsa untuk membangun bangsa dan negara yang adil makmur sentosa, bergotong royong menuju Indonesia Maju.
Globalisasi
Bentuk bulat yang ditampilkan oleh angka 8 merepresentasikan pola pikir global. Pembangunan berorientasi pada kemajuan kesejahteraan rakyat, menghasilkan SDM unggul yang siap berkompetisi di panggung dunia. Red/Iwan