PUTRAINDONEWS.COM
PANGKALPINANG – BABEL | Selasa 22 Januari 2019. Ratusan perwakilan 173 Forkoda PP DOB menghadiri undangan dari Forkonas CDOB di Gedung Juang Jalan Menteng Raya Jakarta Pusat, Senin,(22/1/2019).
Kegiatan ini bertema “Refleksi Perjuangan DOB Se-Indonesia Mengokohkan Persatuan, Memantapkan Langkah, Mewujudkan DOB Se-Indonesia, giat ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan para pejuang calon daerah otonom baru.
Tak ketinggalan pula bagi utusan perwakilan Forkoda PP DOB Bangka Utara juga hadir digiat acara tersebut.
Sepertinya tidak mau ketinggalan dengan Forkoda PP DOB lainnya, disesi forum diskusi perwakilan Forkoda PP DOB Bangka Utara Johan Murod salah satu tokoh masyarakat Bangka Belitung juga menyampaikan beberapa usulan dan pendapatnya kepada Forkonas CDOB agar perjuangan para Pejuang daerah otonom baru cepat mencapai tujuan.
” Kami melihat keseriusan Gubernur Jawa Barat dalam mendukung percepatan pemekaran kabupaten di daerahnya, di forum ini saya mengusulkan kepada Forkonas agar kang Ridwan Kamil untuk dimasukkan kedalam salah satu ketua presidium Forkonas agar pejuang kita mempunyai amunisi untuk mendorong para pejuang daerah Otonom baru mencapai keberhasilan ” Tukas Johan salah satu tokoh perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Selain itu, panglima panggilan Kehormatan masyarakat Bangka Belitung kepada Johan Murod menyampaikan usulan agar ketua presidium di Forkonas CDOB di tambah lagi kepengurusannya memasukkan tokoh-tokoh nasional sehingga menambah kekuatan para pejuang daerah Otonom baru untuk mendapatkan persetujuan dari Stakeholder dan Presiden Jokowi.
Ditambahkannya, untuk mempercepat perjuangan terbentuknya pemekaran provinsi dan kabupaten daerah otonom baru, agar hal ini menjadi isu menjadi nasional dan menjadi perhatian pemerintah seyogya dapat diusulkan masuk dalam program televisi maupun swasta, seperti diacara ILC TV One.
” Sebelum pilpres moratorium sudah dicabut atau dengan kekuasaan yang penuh ditangan seorang presiden bisa menyetujui langsung mana daerah yang layak menjadi provinsi atau kabupaten pemekaran ” Pungkas Johan.
( Rikky Fermana, S.Ip – Babel )