Pj Gubernur Jabar Pastikan Stok Beras di Wilayahnya Aman Hingga Akhir Tahun Ini

Putraindonews.com – Bandung | Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan stok beras di Jawa Barat aman hingga akhir tahun 2023 sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

“Secara keseluruhan, stok beras di Jabar masih aman hingga akhir tahun 2023,” kata Bey Machmudin saat melakukan peninjauan di Gudang Bulog Jawa Barat dan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Bandung, Selasa (7/11/23).

Bey mengungkapkan bahwa berdasarkan data ketersediaan beras Jawa Barat yang diterimanya hari Selasa ini, di Jabar masih memiliki stok (beras) sebanyak 87 ribu ton.

“Jadi untuk posisi beras di Jawa Barat aman, posisi hari ini 87.000 ton, untuk bantuan pangan hingga Desember itu per bulannya perlu 41.000 ton dan konsumsi lainnya 5.000 ton jadi totalnya 46.000 ton,” ucap Bey.

BACA JUGA :   Tren Covid-19 Melandai, Pemerintah Sesuaikan Ketentuan PCR Bagi Penumpang Pesawat

Untuk menambah stok beras Jawa Barat yang ada, Bey mengungkapkan bahwa provinsinya akan mendapatkan tambahan stok beras sebanyak 35.000 ton yang masuk dari Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

“Besok hari Senin (pekan depan) akan tiba beras 35 ribu ton di Patimban. Jadi secara keseluruhan stok masih aman hingga akhir tahun,” ucapnya.

Hal yang senada diungkapkan oleh Pimpinan Wilayah Bulog Jawa Barat (Jabar) Muhammad Attar Rizal yang menyebutkan cadangan beras di wilayah Jabar masih aman, terlebih mereka juga masih akan menyalurkan bantuan pangan dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sampai akhir bulan Desember 2023 mendatang.

BACA JUGA :   Dana Padat Karya Tahap Pertama Sudah Dicairkan

“Dan kita akan top up terus cadangan itu dari import nanti kalau sudah panen kita serap dari petani lokal,” kata Attar.

Terkait dengan tambahan beras yang masuk melalui Pelabuhan Patimban, Attar mengatakan bahwa tambahan beras sebanyak 35 ribu ton tersebut berasal dari Vietnam dan untuk cadangan Jawa Barat.

“Betul nanti tanggal 13 Oktober ada kapal dari Vietnam langsung ke Patimban akan kita bongkar di sini sekitar 4.000 ton,” katanya. Red/SG

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!