Putraindonews.com – NTT | Pemerintah Desa Dede Kadu, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat terus berupa melakukan agenda pemberdayaan kepada masyarakat Desa Dede kadu.
Pelaksanaan program pemberdayaan yang dilakukan Desa Dede kadu pada tahun 2023 fokus pada kelompok tenun Ibu-ibu. Melihat banyaknya potensi yang dimiliki oleh sebagian besar ibu-ibu di desa ini membuat pemerintah desa tergugah untuk memberikan bantuan bahan tenun seperti benang.
Ditemui Putraindonews Sekretaris Desa Dede Kadu Vice Triesma Watie Teba mengatakan bahwa bantuan bahan tenun kepada kelompok ibu-ibu bukan tanpa dasar, bakat yang memumpuni adalah langkah awal desa untuk bergerak.
“Kami melihat hampir semua ibi-ibu di desa dede kadu memiliki kemampuan untuk menenun, eman kalau bakat mereka tidak menghasilkan apa-apa, setelah kami temui satu persatu dilapangan saya sampaikan tujuan pemerinta desa dede kadu, ternyata mereka sangat antusias, jadi desa memberikan bantuan benang 8 tungku dan 6 benang kecil,” pungkas Sekdes Vice kepada Putraindonews. Sabtu (12/8).
Alhasil, sebanyak 60 kk yang sudah disasar oleh Pemerintah Desa Dede Kadu sudah berjalan dengan baik, tak sampai disitu untuk mempermudah proses pemasaran hasil tenun kelompok ini akan dijual oleh Pemerintah Desa Dede Kadu. Satu lembar hasil tenun ini dibandrol dengan harga Rp.500.000.
“Ya, untuk sementara baru baru 60 KK yang kita bantu, nanti dianggaran perubahan kami tambah 20 KK lagi, dan kalau sudah berjalan baik, kedepannya kami bisa bantu dengan modal yang agak besar dari yang sekarang,” terangn Sekdes Vice.
Sekdes Vice berharap dengan adanya bantuan ini, bisa berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga masyarakat Dede Kadu. Gerakan ini sebagai bukti kepedulian pemerintah desa dede kadu kepada masyarakatnya. Kita berharap Desa-desa yang lain juga melakukan hal yang sama demi kemajuan masyarakat Desa di Sumba Barat. Red/Nov
