Putraindonews.com – NTT | Warga Kampung Bodu Bela Desa Laboya Dete, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat bergotong royong dalam memperbaiki jalan raya menuju kampung yang rusak parah dengan menggali tanah lalu menyiramnya sekaligus memperlebar ruas jalan.
Hal ini lantaran jalan lama begitu sempait dan berhimpitan dengan jurang.
Inisiatif warga tentu tidak tidak terlepas dari tuntutan keadaan, pasalnya, jalan tersebut menjadi satu-satunya akses yang dilalui warga yang menggunalkan sepeda motor, baik ke kebun, sawah, maupun Siswa/siswi yang hendak berangkat sekolah, bahkan di kampung tersebut ada juga tenaga pendidik yang melewati jalan yang rusak itu.
Soleman Honga Lero, salah seorang tokoh muda saat ditemui Putraindonews dilokasi mengatakan bahwa, keinginan untuk memperbaiki jalan ini murni inisiatif bersama antar warga Kampung Bodobela karena selama ini warga hampir-hampir jatuh saat lewat.
“Sudah lama berniat untuk perbaiki jalan yang rusak, hanya saja kami selalu kurang orang, jadi pas pada kumpul semua kami bersepakat untuk kerjakan, kami gali tanah, angkat batu-batu kecil tutup yang lubang setelah itu kami siram tanah, dan kami juga galih untuk pelebaran jalan karena sebelah kiri jalan berhempitan dengan jurang, memang belum ada yang jatuh tapi perlu antisipasi,” tandas Soleman kepada Putraindonews, Kamis (29/6).
Terkait kepedulian maupun pendanaan dari pemerintah Desa Laboya Dete, Soleman mengatakan bahwa, Pemerintah Desa saat ini fokus pada penerangan.
“Setau saya pemerintah desa saat ini fokus pada penerangan dalam hal ini listrik yang masuk di kampung, saya tau karena dalam musrembang saya terlibat,” pungkas Soleman.
Usai melakukan pekerjaan, warga berharap agar akses menuju kampung Bodobela bisa dikerjakan Pemerintah Desa tahun depannya. Red/Nov
