PT Elnusa Terus Kembangkan Teknologi di HUT ke-54

Putraindonews.com – Jakarta | Direktur Utama PT Elnusa Tbk, John Hisar Simamora menyebut di HUT ke-54 tahun ini Elnusa terus mengembangkan teknologi tepat guna untuk mencapai keunggulan di sektor bisnis jasa energi serta menghadapi tantangan di masa datang.

“Perjalanan Elnusa yang dimulai pada tahun 1969, saat PT Electronika Nusantara berdiri memiliki DNA resilience dan inovasi yang terbukti mampu memperkuat fundamental bisnis, membawa inovasi dan memiliki visi sebagai perusahaan jasa energi yang memberikan solusi total,” kata John Simamora dalam keterangan di Jakarta, Senin (11/9).

Sebagai anak usaha dari PT Pertamina Hulu Eenergi (PHE), John Simamora menyatakan Elnusa terus mendukung pemerintah dalam peningkatan produksi migas seperti penerapan jasa seismic vibroseis di berbagai wilayah. Termasuk menggunakan vibroseis untuk Enhance Oil Recovery (EOR) di Wilayah Kerja Rokan bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) dimana saat ini masih dalam uji coba penerapan teknologi.

BACA JUGA :   Kemenperin Dorong Pengembangan Penyuluh Perindag

Pada lini bisnis Engineering, Procurement, Construction & Operation Maintenance (EPC-OM), Elnusa siap mendukung pekerjaan mulai dari front end engineering, engineering desain, pengadaan barang, konstruksi hingga project management, yang pada akhirnya berjalan sesuai target.

Dari sisi hilir pada jasa distribusi dan logistik, perusahaan berkomitmen untuk memastikan distribusi energi yang efisien dan handal di seluruh Indonesia mulai dari manajemen integrated TBBM, manajemen transportasi BBM, manajemen Depo serta bisnis chemical.

BACA JUGA :   Webinar Forum Sekda, KASN Dibutuhkan Dalam Mengawal Meritokrasi

“Atas pencapaian tersebut membawa Elnusa ke masa depan yang lebih unggul, dengan prestasi gemilang dan membuktikan dirinya sebagai kekuatan yang tak bisa diabaikan di sektor migas,” ujar John Simamora.

Selain itu, untuk meningkatkan kapasitas bisnis hulu, Elnusa juga melakukan investasi dengan menambah Aset Accomodation Work Barge Offshore. Investasi tersebut sejalan dengan program Pemerintah Indonesia dalam menetapkan sasaran mempercepat realisasi target 1 juta barel minyak dan 12 BSCFD gas demi ketahanan energi nasional masa depan.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!