Pulihkan Ekonomi Daerah Melalui Jejaring Global, Mendagri ; Saat Krisis Hanya UMKM yang Diandalkan

***

Putraindonews.com – Jakarta | Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) menggelar kegiatan Apkasi Otonomi Expo selama tiga hari mulai 20-22 Juli 2022.

Kegiatan bertajuk “Pulihkan Ekonomi Daerah Melalui Jejaring Global” itu dihadiri 256 kepala daerah (bupati) dan ratusan tamu undangan serta bisnis partner lainnya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dalam sambutannya mengatakan, Expo APKASI kali ini memainkan peran cukup penting utamanya dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.

Dirinya turut mengapresiasi semangat para kepala daerah yang tergabung dalam asosiasi ini yang dengan gigih berkolaborasi membangun ekonomi dari daerah.

Kendati begitu, ia meminta agar kegiatan Expo tetap memiliki kelanjutannya yang jelas, sehingga tidak berdampak pada pemborosan nggaran daerah.

BACA JUGA :   MENSOS KOMITMEN Patuhi Prinsip Akuntabilitas & Transparansi Anggaran

“Semoga Expo yang ada ini bisa memberikan hasil yang maksimal dan terus di-follow-up. Jangan sampai hanya menguras keuangan daerah,” pesan Tito kepada para kepala daerah yang hadir di Jakarta Convention Center, Rabu (20/7).

“Saya juga menyampaikan penghargaaan yang tinggi terhadap Apkasi, terutama 256 bupati yang hadir dari 416 anggota peserta,” tambahnya.

Di samping itu, ia juga menyebut kegiatan tersebut memiliki peran sangat penting untuk promosi potensi daerah masing-masing.

“Terutama promosi sektor ini kebanyakn dari UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang kita tahu memiliki kontribusi luar biasa terhadap perekonomian nasional,” ucapnya.

BACA JUGA :   Resmi Dikukuhkan, Faisal Arif Nakhodai IMO-Indonesia DPC Dumai

Bahkan, lanjut dia, saat Indonesia dan juga dunia diterpa krisis akibat pandemi Covid-19. Justru peran UMKM tetap tidak pernah surut dalam menopang perekonomian baik daerah maupun nasional.

“Jogja misalnya, bisa survive karena ada UMKM. Ini menjadi pelajaran buat kita bahwa ketika terjadi krisis hanya UMKM yang bisa kita andalkan,” tandas mantan Kapolri itu.

Namun, terlepas dari kontribusi nyata UMKM terhadap pemulihan ekonomi nasional pascapandemi, ada persoalan lain yang perlu dicarikan solusi.

“Kita tahu bahwa tidak semua pelaku UMKM itu punya akses dengan banking. Untuk itu perlu perlu ada solusi untuk masalah ini,” urainya. Red/Ben

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!