Putraindonews.com – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja mengatakan, prioritas utama pengawasan pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang, dapat dilakukan dengan memantau perekrutan pengawas ad hoc. Karena menurutnya, pengawas ad hoc memiliki peraran penting dalam menciptakan pilkada yang berintegritas.
“Kita harus berani mengkoreksi KPU apabila melakukan kesalahan. Kita sama-sama membangun demokrasi ini,” ujar Bagja dalam keterangan tertulis, Kamis (25/4/24).
Untuk itu, Bagja memerintahkan jajaran turun langsung mengawasi pelaksanaan seleksi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), agar tidak terjadi kecurangan yang dapat menguntungkan salah satu pihak peserta pilkada.
“Yang paling zolim adalah mengambil keuntungan dari orang yang tertindas seperti pengawas ad hoc karena pendapatan mereka lebih sedikit,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, pengawasan terhadap proses seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) juga harus masif.
“Saya kira kita bisa bersama-sama menghadapi, pilkada ini dengan gagah berani,” pungkas Bagja. Red/HS