Putraindonews.com, Jakarta – Sebagai rangkaian dari penyelenggaraan Rapat Kerja dan Koordinasi Nasional (Rakerkonas) ke-33, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menggelar APINDO Expo & UMKM Fair 2024 untuk memperkuat pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia pada Rabu – Jumat (28 -30/8/2024) di Novotel Samator, Surabaya.
Dalam APINDO Expo dan UMKM Fair dibuka oleh Ketua Umum APINDO Shinta W. Kamdani yang didampingi oleh Wakil Ketua Umum APINDO Eddy Hussy dan Sanny Iskandar, Sekretaris Umum APINDO Aloysius Budi Santoso, dan Ketua DPP APINDO Jawa Timur Eddy Widjanarko.
Ketua Umum APINDO, Shinta W. Kamdani mengungkapkan, berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh APINDO kepada pelaku usaha di berbagai wilayah Indonesia, tantangan utama yang dihadapi UMKM mencakup akses keuangan dan modal (51%), akses pasar, pemasaran, dan promosi (35%).
“Serta akses ke bahan baku, alat produksi, dan teknologi (9%). Di sisi lain, regulasi yang kompleks dan keterbatasan keterampilan juga menjadi kendala yang perlu segera diatasi (5%). Di sisi lain, UMKM mampu menyerap 96,6% tenaga kerja nasional,” ungkapnya, Rabu (28/8).
APINDO Expo dan UMKM Fair diikuti lebih dari 40 tenants dan menghadirkan sejumlah workshop bagi pelaku UMKM.
Sementara itu, Ketua Bidang UMKM, Ronald Walla menyoroti peran APINDO dalam menaikkan level UMKM melalui program APINDO UMKM Merdeka (AUM). Melalui program-program seperti AUM, APINDO terus berupaya memajukan sektor UMKM dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan.
Ronald juga menegaskan bahwa APINDO akan terus menjalin sinergi dengan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan pengembangan UMKM yang berkesinambungan. Red/HS