RAPBD-P 2021 Tangsel Di Masa Pandemi, Anggaran Bansos Dipangkas Infastruktur Meningkat ?

PUTRAINDONEWS.COM

Tangsel – Banten | Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Tahun 2021, anggaran bantuan sosial (bansos) dipangkas sekitar Rp 7,1 milyar. Walikota Tangerang Selatan (Tangsel)

Pemangkasan anggaran bansos itu terungkap saat Walikota Benyamin Davnie menyampaikan rancangan RAPBD-P Tahun 2021 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel. Di tengah masa pandemi, APBD yang bersumber dari uang rakyat Tangsel, justru aplikasinya tidak mencerminkan keberpihakan pada warga.

Hal itu terlihat pada rancangan kebijakan perubahan APBD 2021 tersebut. Dari struktur anggaran yang dibacakan secara langsung oleh Benyamin Davnie, pada rapat paripurna dalam rangka penyampaian nota keuangan Perubahan APBD 2021, di Gedung DPRD Kota Tangsel, Senin (6/9/2021) didapati, alokasi anggaran bansos yang sudah pasti sangat dinantikan masyarakat Tangsel malah dikurangi.

BACA JUGA :   KADIN Dorong Industri Kelapa dan Manfaatkan Peluang Ekspor

Semula dialokasikan Rp 21.951.655.000, 00. Pada rancangan tersebut berkurang sebesar Rp 7.100.000.000,00 atau turun 32,34 persen menjadi Rp 14.851.655.000, 00.

Hal itu justru berbanding terbalik dengan alokasi anggaran pada proyek fisik dan infrastruktur, serta beberapa pengadaan lainnya. Padahal, kebijakan alokasi anggaran untuk proyek fisik tersebut belum tentu dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Tangsel yang kondisi perekonomiannya terdampak pandemi Covid-19.

“Belanja modal gedung dan bangunan yang semula Rp 290.494.473.318,00 bertambah 12,09 persen menjadi Rp 325.610.649.152,00. Pada struktur belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi Rp 240.227.796.244,00 ada penambahan sebesar 24,92 persen sehingga menjadi Rp 300.102.817.648,00 miliar,” ucap Benyamin.

BACA JUGA :   Pemkot Palangka Raya Beri Subsidi ke Distributor Beras Wilayah Setempat

Mantan wakil walikota Tangsel itu melanjutkan, belanja modal peralatan dan mesin pun ada penambahan yang sangat besar. Semula dianggarkan Rp 112.183.969.012,00 pada Perubahan APBD 2021 terdapat penambahan sebesar 58,94 persen menjadi Rp 178.299.900.406,00 miliar.

Untuk diketahui, dalam Perubahan APBD 2021 yang usulkan, secara keseluruhan terdapat penambahan belanja daerah sebesar Rp 365.102.024.475,00 miliar dari semula sebesar Rp 3.245.138.787.142,00 kini menjadi Rp 3.610.240.811.617,00

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kota Tangsel, Iwan Rahayu mengatakan, usulan Perubahan APBD 2021 tersebut selanjutnya akan masuk pada Pandangan Umum Fraksi. “Nanti semua fraksi akan memberikan tanggapannya terhadap susunan anggaran perubahan 2021,” tandasnya. Red/Dmy

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!