Sandiaga Uno Harap Pengembangan DPSP Manado-Likupang Terwujud

***

Putraindonews.com – Jakarta | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah melaksanakan forum komunikasi lintas pemangku kepentingan pariwisata.

Forum tersebut digagas dengan maksud membahas peningkatan tata kelola Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang hingga Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

“Saya berharap penerapan tata kelola destinasi pariwisata dan akselerasi pergerakan pengembangan DPSP Manado-Likupang melalui penguatan jejaring kolaborasi dapat terwujud,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam keterangan resminya diterima di Jakarta, Sabtu (25/3).

Dikatakan Sandiaga, untuk meningkatkan kualitas pengalaman, durasi tinggal dan dampak ekonomi, serta sosial budaya dan ekologi yang semakin berkelanjutan maka diperlukan penataan manajemen pengunjung dan pengelolaan limbah serta sampah yang baik.

BACA JUGA :   Ramah tamah Kementerian Agama RI , ASN se Sulbar  dan Pramuka

“Tidak hanya itu, ada pula teknik interpretasi dan hospitality management, sampai rantai pasok dan ekonomi kreatif dalam ekosistem kepariwisataan yang berkelanjutan,” terang dia.

Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastuktur Kemenparekraf, Frans Teguh menjelaskan bahwa salah satu titik fokus dari pengembangan pariwisata adalah upaya menggerakkan pemangku kepentingan untuk mengakselerasi pengembangan destinasi pariwisata prioritas.

Baca Juga : menparekraf rencana hadirkan ulang festival crossborder 2023

Pengembangan destinasi yang dimaksud dilaksanakan tanpa terpaku pada batasan-batasan kepentingan, yang terangkum dalam suatu bingkai kerja yang menjadi alat dalam manajemen destinasi, di antaranya Destination Management, Destination Governance, dan Leadership untuk meningkatkan reputasi destinasi.

BACA JUGA :   FIRLI BAHURI ; Meski COVID-19 Sedang Mewabah, KPK Tetap Terus Meningkatkan Performansi

“Dalam hal mencapai tujuan pembangunan pariwisata melalui bingkai kerja yang komprehensif, juga diperlukan orkestrasi dari lintas kepentingan serta dengan menumbuhkan mental keterbukaan yakni open mind, open will dan open heart,” pungkasnya. Red/HS

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!