Putraindonews.com – NTT | Di tengah melangitnya harga beras, kini harga kopi Sumba turut naik harga.
Masyarakat Sumba Barat saat ini dihadapkan dengan situasi yang sangat sulit. Naiknya harga kopi membuat sebagian masyarakat merasa cemas ditengah krisis ekonomi yang dihadapi.
Pantauan Putraindonews.com siang lalu di Pasar Tradisional harga kopi Sumba mencapai Rp55.000-Rp60.000 perkilogramnya.
“Harga kopi sekarang naik jadi Rp55 ribu, sebelumnya Rp40 ribu saja, tapi kami ambil dengan harga Rp44 ribu perkilogram terpaksa kami jual Rp55 ribu,” ungkap Arina salah seorang pedagang pasar Weekarou. Selasa (3/10/23).
Tak bisa dipungkiri bahwa kopi sumba menjadi kebutuhan pokok masyarakat sumba. Terlepas harganya kian melangit masyarakat tetap membelinya demi kebutuhan. Setiap tamu yang datang berkunjung hal pertama yang disuguhkan adalah kopi dan siri pinang.
“Ya, mau bagaimana lagi, kita yang beli juga pusing dengan harga mahal, saya sudah cek harga hampir sama semua, kopi ini kita minum sendiri, untuk yang kerja sawah dan untuk keluarga yang berkunjung,” keluh mama Franklin.
Ia berharap dari naiknya harga beras dan juga kopi, harga kebutuhan pokok lainnya agar tidak mengalami kenaikan. Red/Nov