PUTRAINDONEWS.COM
TANGERANG SELATAN – BANTEN | Mewabahnya COVID-19 secara global sangat berdampak bagi dunia usaha di lintas sektor khususnya manufaktur, kondisi tersebut telah membuat industri untuk melakukan berbagai upaya dini secara swadaya untuk terproteksi dari COVID-19 pra pembatasan sosial bersekala besar diberlakukan.
Upaya mengantisipasi COVID-19 telah dilakukan oleh industri yang berada di kota tangerang selatan sejak tanggal 09 Maret 2020. Ujar yakub kepada awak media, senin 27/04/20
Lebih lanjut yakub menuturkan bahwa industri telah mewajibkan penggunaan masker serta pemeriksaan suhu tubuh kepada seluruh karyawan, suplier dan tamu.
“Adapun bagi yang suhunya diatas 37.5 segera dilakukan tindak lanjut kepada medis.”
Industri juga telah berupaya menyediakan hand sanitizer serta penggunaan sarung tangan saat bersentuhan barang import dan melakukan hiperkes kepada karyawan dari medis. Jelas yakub
Sebagai sarana informasi dan edukasi sekaligus himbauan kepada dunia kerja, industri juga melakukan upaya pembuatan spanduk prihal COVID-19, serta secara tegas melarang masuk sementara tamu yang pernah ke luar negeri dalam dua minggu terakhir kemarin.
Prosedur pencegahan penularan COVID-19 di beberapa industri kota tangerang selatan cukup beragam, dibeberapa industri pengecekan suhu badan dilakukan secara berkelanjutan dengan menerapkan prosedur yang khusus kepada tamu serta melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada area yang sering tersentuh
Atas pemberlakuan PSBB yang telah ditetapkan pada hari sabtu 18 April 2020 kemarin beberapa industri masih dapat berjalan dengan pengurangan jam serta jumlah pekerja berdasarkan izin operasional dan mobilitas kegiatan industri yang diterbitkan oleh kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Namun ada juga yang sudah merumahkan karyawannya serta stop operasional sambil menunggu perkembangan lebih lanjut, tentunya situasi saat ini sangat rentan terhadap industri menengah dan kecil. Tutup yakub
Terpisah, ketua apindo kota tangerang selatan Adwin Sjahrizal menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 ini berdampak cukup berat bagi industri, khususnya di tangerang selatan yang membuat para pelaku usaha sangat khawatir apabila situasi saat ini berlarut-larut dan membuat kondisi semakin terpuruk.
Arus kas perusahaan yang timpang saat ini tidak menutup kemungkinan terjadinya PHK bila situasinya semakin parah, jelas Adwin
Lebih lanjut adwin menururkan bahwa kondisi tersebut terjadi maka akan mengakibatkan pengangguran semakin meluas dan membuat kondisi semakin berat untuk diatasi. Ujarnya.
Hal ini tentunya harus mendapat perhatian yang sangat serius dan secara langsung dari pemerintah kota tangerang selatan. Tegas Adwin !
Untuk itu, kepada pemerintah kota tangerang selatan kami menyampaikan lima hal ;
Pertama, kiranya agar Pembatasan Sosial Bersekala Besar ( PSBB ) dilakukan secara lebih ketat untuk mendapat hasil yang maksimal.
Kedua, Menjalankan regulasi PSBB sepenuhnya, dimana pembatasan kegiatan tertentu betul-betul dapat diimplementasikan dengan pengawasan dari Pemerintah Kota serta aparat keamanan yang bertugas.
Ketiga, Menyalurkan bantuan serta subsidi baik dari pemerintah pusat, Provinsi serta pemerintah kota dan dunia usaha secara tepat waktu serta sasaran agar menjadi tepat manfaat.
Keempat, Membangun komunikasi dengan dunia usaha, kerja serta masyarakat agar dapat melihat betul-betul situasi dari berbagai kondisi dan dinamika yang ada di kota tangerang selatan.
Kelima, Mengusulkan untuk meninjau kembali alokasi dana pelatihan pada penerima bantuan kartu Pra Kerja, mengingat dalam kondisi seperti ini mereka tidak dapat bekerja karena terpaksa dirumahkan oleh perusahaannya bukan dikarenakan kekurangan skill.
Tangerang selatan sebagai kota penyangga DKI jakarta yang sebagian besar masyarakatnya bekerja di sektor swasta tentunya membutuhkan perhatian yang cukup besar dari berbagai pihak untuk dapat bersama melaksanakan PSBB.
Industri di lintas sektor kota tangerang selatan melakukan berbagai upaya untuk dapat bahu membahu yang secara bergotong royong melakukan bantuan langsung kepada masyarakat dan juga menyampaikannya kepada gugus tugas kota tangerang selatan.
Sebagaimana bantuan berkala yang telah dan tengah disampaikan, kirarnya untuk mendorong tata kelola yang baik serta agar penyalurannya menjadi tepat sasaran dan tepat manfaat serta terbuka.
Apindo kota tangerang selatan menginisiasi penyampaian laporan berkala bantuan serta sumbangan yang telah disampaikan oleh industri agar dapat menjadi satu informasi yang utuh dalam pemutakhiran yang kiranya dapat dijadikan referensi dalam peta bantuan di wilayah kota tangerang selatan. Pungkas Adwin. Red/Yfi