Banjir di Reo, Pemkab Manggarai Langsung Berikan Bantuan ‘Bupati Cek Posko Penanggulangan’

***

Putraindonews.com – NTT | Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, S.E., M.A memerintahkan langsung Satgas Penanggulangan Bencana Pemkab Manggarai untuk segera memberikan bantuan darurat untuk masyarakat terdampak banjir di Reo, Sabtu (26/02).

Sejak pukul 13.17 wita hingga pukul 20.00 wita, Bupati Hery cek langsung persiapan posko Satgas penanggulangan bencana di Kantor Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai.

Menurut Bupati Hery, tim yang turun ke lokasi sesuai dengan tugasnya masing-masing. Dinas PUPR fokus memindahkan material longsor yang menutupi badan jalan. Dinas sosial, Bagian Kesra, dan Sibat akan fokus pada pendataan korban bencana dan mobilisasi bantuan darurat untuk korban banjir.

Sedangkan BPBD, Pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah Kelurahan difokuskan pada kegiatan evakuasi korban bencana dan mitigasi bencana. Sebab potensi bencana yang lebih besar mungkin saja terjadi, karena hingga kini curah hujan di wilayah Manggarai masih cukup tinggi.

BACA JUGA :   TERGENANG BANJIR, Sat Polair Polres Serdang Bedagai Bantu Warga Menuju ke TPS

“Bantuan darurat harus segera kita berikan, masyarakat butuh bantuan kita sekarang, jangan tunggu besok,” katanya kepada Tim yang hendak ke lokasi.

Meski hingga kini belum ada korban jiwa akibat bencana tersebut, namun Bupati Hery tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana susulan.

Pukul 16.30 Wita tim Satgas Penanggulangan Bencana tiba di Reo, Bupati Hery langsung memerintahkan untuk segera mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

Ia ingin memastikan, bahwa pemerintah harus selalu ada saat masyarakat mengalami musibah dan membutuhkan bantuan.

Tak lupa, Bupati Hery menyampaikan terima kasih kepada semua yang telah membantu dalam penanganan bencana banjir di Reo.

“Terima kasih kepada Tim Satgas, yang selalu siaga baik di posko maupun yang turun ke lapangan, sekalipun pada hari libur seperti ini. Juga kepada TNI Polri, PMI maupun pihak lainnya yang telah membantu mengevakuasi warga terdampak. Semoga kerja sama seperti ini akan selalu terjalin ke depannya,” ujarnya.

BACA JUGA :   Di Perbatasan, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Amankan Satwa Liar Ilegal

Hingga kini, Berdasarkan laporan tim lapangan, sebanyak 57 rumah warga, TPI, Terminal Reo sempat terendam banjir, namun hingga kini (pukul 19.00 wita) kondisinya sudah berangsur aman. Salah satu rumah warga di Wae Selung, Desa Salama juga rusak parah akibat tanah longsor. Kerusakan lainnya sedang di data oleh tim lapangan.

57 rumah yang terendam banjir tersebar di beberapa desa yakni; Desa Salama, Kelurahan Mata Air, Kelurahan Baru, Desa Robek, dan Kelurahan Reo.

Sementara di jalan Ruteng-Reo juga terjadi beberapa titik longsor yang menutupi bahu jalan. Hasil koordinasi dengan Satker Jalan Negara, alhasil tumpukan tanah yang menutupi badan jalan sudah dibersihkan, sehingga kini ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui kembali. Red/Ben

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!