Bantuan 2.7 M, Komisi V DPRD Prov. NTT Serahkan Secara Simbolis Ke SMAK St Gregorius Reo

***

Putraindonews.com – NTT | SMAK St Gregorius Reo kembali mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).

Adapun bantuan itu berupa Paket bantuan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2022 senilai Rp 2,7 miliar.

Bantuan ini langsung serahkan secara simbolis oleh Komisi V DPRD Provinsi NTT pada saat melaksanakan Kunjugan Kerja (Kunker) di SMAK St Gregorius Reo Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai pada Rabu 19/01/22.

Hadir dalam kunjungan kerja(Kungker)Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur ini diantaranya Maxi Miximilianus Adipati Pari dari Komisi V Fraksi Golkar,Ben Isidorus dari Komisi III Fraksi Hanura,Pata Vinsensius dari Komisi IV Fraksi PDIP, Yohanes Rumat dari Komisi V Fraksi PKB,Yohanes Halut dari Komisi III Fraksi Gerindra,Inisensius Fredy Mui dari Komisi III Fraksi Nasdem,Siena Jimur Katrina dari Komisi III Fraksi PAN,Angela Mercy Piwung dari Komisi III Fraksi PKB,Klara Motu Loi dari Komisi I Fraksi PKB,Adoe Yuliana Elisabeth dari Komisi III Fraksi PDIP, juga Staf Sekretariat DPRD NTT Dedy Christiyanto Lay,Serly Nalenan dan Mariana Thene, Kepala Sekola SMAK St.Gregorius Reo Romo Loius Jawa,Para Guru, Siswa dan tam undangan lainya.

BACA JUGA :   Mendagri Siapkan Program Pendidikan Untuk 10 Walikota se-indonesia

Yohanes Rumat saat di wawancara media menyampaikan SMAK Gregorius merupakan salah satu SMAK dari 11 sekolah di Manggarai Raya Yang mendapat bantuan DAK Tahun 2022.

” Kurang lebih 11 di Manggarai Raya Yang mendapatkan bantuan ini di ataranya Manggarai Timur 3,Manggarai 4 sisanya Manggarai Barat,”Ujar Sekertaris Komisi IV itu.
Ketua DPC PKB Kabupaten Manggarai itu melanjutkan mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang bagus itu manakala infrastruktur dasarnya sungguh sangat di penuhi dengan 8 standar salah satunya soal infrastruktur yang bantuan dan dunia pendidikan secara nasional dari waktu ke waktu kita selalu mengevaluasi semua kinerja dari semua lembaga pendidikan itu sendiri.

BACA JUGA :   Dinas KPKP-BPTP Jakarta Bahas Penetapan Luas Baku Lahan Sawah

“Untuk pembanguannya itu tidak lagi memakai pihak ketiga, tapi swakelolah oleh sekolah penerima bantuan sesuai pertimbangan dari sekolah itu sendiri.”jelasnya.

Dirinya pun berharap agar sekolah penerima bantuan bisa mengelolah bantuan ini dengan baik tutupnya.

Sementara Kepala Sekolah SMAK St.Gregorius Reo Loius Jawa menyampaikan Pertama sebagai sekolah dengan jumlah murid seribu lebih kami sangat berterima kasih atas bantuan ini,karena kita selama ini kekurangan ruang lalu dengan dana DAK 2,7 miliar ini kami sedikit mengatasi kekurangan ruang.

“Tentu kita sangat berterima kasih atas bantuan ini karena bisa mengatasi kekurangan ruangan selama ini,”ujarnya.

Romo Louis menlanjut dalam pelaksanaan nanti pihaknya akan bertanggung jawab sesuai dengan juknis yang berlaku, untuk itu kami mohon dukungan dan doa dari semua pihak dalam proses pembanguan ruangan Yang bersumber dari bantuan DAK Tahun 2022 ini tutupnya. Red/Ben

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!