PUTRAINDONEWS.COM
Bengkulu | Kondisi anak berkebutuhan khusus memunculkan berbagai dampak bagi anak itu sendiri, keluarga bahkan lingkungan.
Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus menghadapi tantangan besar dalam mengasuh dan membesarkan anak mereka dibandingkan orang tua pada umumnya.
Orang tua yang mengetahui kondisi anaknya tidak normal atau berkebutuhan khusus akan banyak mengalami perubahan dalam hidupnya, terutama ibu yang memiliki kedekatan emosional dan memiliki peran penting dalam mengasuh dan mendidik anak-anaknya.
Untuk itu, pengetahuan yang dimiliki orang tua dapat mempengaruhi kesadaran bahwa anaknya memiliki kebutuhan khusus.
“Sebetulnya, jika orang tua memiliki kemauan dan rasa ingin tahu yang besar, perkembangan teknologi informasi yang pesat sangat membantu orang tua dalam mengenali dan melakukan deteksi dini perkembangan anak, sehingga sangat membantu sebelum diperiksa lebih lanjut ke profesional,” kata Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri, saat menjadi Narasumber pada Seminar Parenting Pendampingan Anak Berkebutuhan Khusus, di hotel kawasan Pantai Panjang Bengkulu , Rabu (24/11).
Lanjutnya, kesadaran orang tua mengenali kondisi anaknya yang berkebutuhan khusus sangat mempengaruhi kualitas pengasuhan yang dilakukan, semakin dini anak diketahui mengalami disabilitas tertentu, diharapkan semakin mempercepat penanganannya.
“Sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai kapasitasnya,” sebutnya.
Sekda Hamka berharap kepada seluruh ASN dapat berkolaborasi dan bersinergi, penuh inovasi dan harus dapat menggunakan perkembangan dan kemajuan teknologi informatika sehingga dapat membantu dan memfasilitasi anak-anak berkebutuhan khusus.
“Saya harap dalam menyusun program kegiatan dapat berfikir kritis, kreatif, progresif dan kolaboratif dapat merencanakan pekerjaan besar sehingga berdampak secara luas khususnya untuk anak-anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.
Acara yang diselenggarakan DPPKAD Provinsi Bengkulu ini dihadiri Kepala Dinas PPPAKB Provinsi Bengkulu serta diikuti oleh perwakilan Dinas PPPAKB Kabupaten/kota serta ormas pemerhati perempuan dan anak. Red/Ben
**”