***
Putraindonews.com – NTT | Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit, S.E., M.A membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) dalam Rangka Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 yang berlangsung di Aula Manggarai Convention Center (MCC) Ruteng, pada Senin, 11/04/2022.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut, S.H., Ketua DPRD Manggarai Matias Masir, S.Pd., Ketua Tim Penggerak PKK Nyonya Meldyanti Hagur Nabit, Sekretaris Daerah Drs.Jahang Fansi Aldus, Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekda, Pimpinan Perangkat Daerah, para Camat.
Pimpinan BUMN/BUMD, Pimpinan Lembaga Vertikal, Pimpinan NGO, perwakilan pengusaha, perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok disabilitas, kelompok pemerhati ODGJ, kelompok pemuda, kelompok lansia, asosiasi profes, serta insan pers.
Adapun Musrenbangkab kali ini mengambil tema “Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Masyarakat Manggarai Yang Inklusif dan Tata Kelola Pemerintahan Yang Melayani”.
Dalam sambutannya, Bupati Hery mengatakan Musrenbang merupakan forum konsultasi para pelaku pembangunan daerah untuk mengalokasikan kegiatan menurut prioritasnya kepada pihak yang berwenang atau bertanggungjawab pada kegiatan tersebut, juga pihak-pihak yang berkomitmen untuk melaksanakannya.
Dirinya menyampaikan bahwa, Musrenbang yang berkualitas dapat menghasilkan keluaran yang optimal serta menjamin keterlibatan masyarakat yang lebih intensif, juga mendorong komitmen/kesepakatan para pemangku kepentingan untuk penyempurnaan RKPD tahun rencana 2023.
Dokumen perencanaan satu tahun/RKPD yang disusun berdasarkan pendekatan teknokratis, politis, partisipatif serta down dan bottom up memerlukan sinkronisasi antar stakeholders dalam Musrenbang daerah.
Dijelaskan Bupati Hery, adapun tujuan Musrenbang adalah melakukan penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap rancangan RKPD Kabupaten, yang mencakup:
Pertama, menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah;
Kedua, menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi;
Ketiga, penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan Provinsi; dan
Keempat, klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah Kabupaten dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang kecamatan.
Bupati Hery menuturkan, tantangan pembangunan kita ke depan, sangatlah kompleks seperti pertumbuhan ekonomi belum optimal, rendahnya kesejahteraan sosial dan pemerataannya, rendahnya pengentasan kemiskinan, belum optimalnya kualitas lingkungan hidup, belum optimalnya infrastruktur dasar dan tata kelola pemerintahan. “Belum lagi pandemi COVID-19 yang masih merajalela dan menghantui kita. Tantangan dan isu ini jangan dilihat sebagai masalah, tapi memacu kita untuk fokus, terukur dan berprestasi,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Bupati Hery, dalam penyusunan RKPD tahun 2023, hal yang perlu dilakukan adalah kerja cerdas untuk menjawab tantangan tersebut melalui evaluasi hasil evaluasi RKPD tahun sebelumnya tahun 2021, antara lain, kondisi perekonomian.
“Ini beberapa capaian hasil evaluasi dan pengendalian kita atas program atau kegiatan tahun 2021 yang akan dijadikan input bagi kebutuhan perencanaan tahun 2023,” ucapnya
Bupati Hery mengatakan, tema RKPD kabupaten Manggarai tahun 2023 dilandasi kesadaran untuk terus berusaha mengoptimalkan potensi dengan tetap memperhatikan dimensi keadilan, khususnya keadilan antar wilayah dalam daerah, keadilan terhadap budaya yang terbuka, menghargai perbedaan dan mengenali kebutuhan individual serta memaksimalkan sumber-sumber pendukungnya termasuk masyarakat harus mendapatkan pelayanan secara profesional, efektif dan efisien sebagai tolok ukur terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik.
Lebih lanjut dijelaskan Bupati Hery, di tahun 2023, agenda prioritas pembangunan Pemerintah Daerah diantaranya : Pemulihan ekonomi, peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan, peningkatan tata kelola pemerintahan yang melayani, optimalisasi pengembangan pariwisata dan kebudayaan serta peningkatan kualitas lingkungan hidup yang diharapkan mampu memberikan efek dan daya ungkit yang tinggi terhadap target indikator makro daerah.
“Untuk itu perlu kita mengedepankan konsep perencanaan yang holistik, integratif, tematik, dan spasial sesuai fungsi dan kewenangan masing-masing, agar berkontribusi positif terhadap pencapaian agenda prioritas demi masyarakat Manggarai adil, maju, dan berdaya saing.
“Selanjutnya penting untuk kita berkolaborasi dengan pihak-pihak yang memiliki komitmen yang sama. Misalnya, dalam masalah kemiskinan kita wajib menurunkan angka pengangguran dengan menciptakan banyak peluang lapangan kerja dan ini jelas tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Kerja sama dengan Pemda lain atau dengan memberikan perlindungan kepada tenaga kerja,” ujarnya.
“Mengakhiri sambutan ini, sekali lagi Saya ucapkan terimakasih atas kehadiran kita dan berharap apa yang kita kerjakan dan yang kita diskusikan dalam Musrenbang Kabupaten tahun 2022 ini, mampu menghasilkan rumusan program dan kegiatan yang bermanfaat bagi segenap masyarakat Manggarai,” pungkas Bupati Hery.
Beberapa agenda kegiatan dalam acara ini, diantaranya penyerahan dokumen Pokok Pikiran (Pokir) dari DPRD Manggarai kepada Bupati Manggarai, pemaparan materi hasil Musrenbangcam dan pagu indikatif RKPD tahun 2023, pemaparan materi tentang pembangunan pariwisata terpadu Manggarai, pemaparan materi tentang keterbukaan informasi publik dan reformasi birokrasi, dialog dan tanya jawab, serta diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara kesepakatan hasil Musrenbang RKPD tingkat kabupaten Manggarai. Red/Ben
***