PUTRAINDONEWS.COM
Tangerang Selatan | 10 Juli 2019. Dua Instansi Pemerintah yakni Pusat Pendidikan Lalu Lintas Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Republik Indonesia (Pusdiklantas Polri) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melakukan penandatangan kesepakatan bersama terkait optimalisasi pelayanan publik.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengucapkan terima kasih kepada Gubenur Sumatera Utara yang diwakili oleh Wakil Gubenur Sumatera Utara Musa Rajeksyah yang sudah mau bekerjasama dengan Pemkot Tangsel, dirinya berharap kerjasama ini tidak hanya sebatas seremonial saja namun bisa diterapkan dalam bentuk nyata yang bisa bermanfaat untuk masyarakat baik di Tangsel maupun di Sumatera Utara.
Airin mengungkapkan kehadiran teknologi semakin kedepan semakin canggih, bagaimana teknologi ini memudahkan untuk bekerja bukan mempersulit dalam bekerja.
“Adanya pemekaran kota Tangsel untuk meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan daya saing daerah serta mendekatkan diri dalam pelayanan masyarakat, untuk itu teknologi sangat memudahkan kita dalam bekerja, sehingga pemkot Tangsel terus belajar untuk terus berinovasi,â€ungkapnya.
Untuk itu pihaknya juga belajar ke wilayah yang memiliki inovasi dan teknologi dalam hal pelayanan publik yang lebih baik, seperti ke Surabaya dan Bandung.
“Kita pun masih belajar untuk terus meningkatkan diri dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Tangsel,â€jelasnya.
Sedangkan dengan Pusdiklantas Polri, dirinya berharap ada taman lalu lintas yang dibuat di Tangsel seperti di Bandung, bahkan bisa bekerjasama dalam pendidikan dan pelatihan bagi petugas perhubungan yang ada di Tangsel.
Wakil Gubenur Sumatera Utara Musa Rajeksyah, menjelaskan, banyak yang bertanya kepada dirinya kenapa memilih Kota Tangsel bukan provinsinya saja, namun dirinya menjawab mencari ilmu itu bisa dari mana saja.
“Kita melihat kota Tangsel lebih baik terkait e-governmentnya bahkan Sakip nya, tidak ada salahnya kita belajar di Tangsel, terkait inovasi pemerintahan dan pelayanan publiknya,â€ungkapnya.
Dirinya mengatakan, kerjasama dengan kota/kabupaten ini baru yang kedua setelah dengan Kota Bandung.
“Kita ingin tata kelola harus berbasis elektronik tidak manual. Kami ingin menyempurnakan itu, kami ingin mendapatkan informasi mengenai pengelolaan e-government dan sakip di Tangsel,â€jelasnya.
Dengan kerjasama ini, dirinya bersama dengan staf bisa belajar dan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat Sumatera Utara.
Kerjasama ini dalam rangka mengotimalkan penyelenggaraan pembangunan di wilayah, baik dalam pelayanan publik yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kesepakaan bersama ini bertujuan untuk menyelaraskan dan mensinergikan usaha pemerintah melalui pelaksanaan kerja sama pada bidang-bidang pembangunan daerah,â€ungkapnya sambil mengungkapkan pihaknya datang ke Tangsel ditemani oleh biro otonomi daerah dan kerjasama Setda Provinsi Sumatera Utara
Sementara itu Kepala Pusdiklantas Polri Onto Cahyono, mengatakan, melaksanakan kerja sama pendidikan dan pelatihan lalu lintas serta pemanfataan sarana dan prasarana.
“Tujuan Kesepakatan Bersama ini adalah untuk mensinergikan sumber daya dalam rangka meningkatkan pembangunan dan kesadaran serta keselamatan lalu lintas.â€ungkapnya.
Selepas melaksanakan penandatangan MoU antar instansi, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengajak Wakil Gubenur Sumatera Utara dan Kepala Pusdiklantas melihat Command Center untuk melihat beberapa aplikasi pelayanan yang sudah diterapkan di Pemkot Tangsel. (**)