Hadirkan Ust Muhammad, Sambut Tahun Baru 2023 Ibu-ibu K-Apel Gelar Do’a Bersama

***

Putraindonews.com – Sulsel | Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) gelar syukuran dan do’a bersama menyambut tahun baru 2023 acara ini berlangsung di rumah pak Mustakim dan Ibu Ismi Jl. Daeng Muda Kelurahan Parang Tambung Makassar, 31/12/2022

Syukuran dan do’a bersama ini menghadirkan Ust Muhammad Amir Jaya dari Majelis Zikir TNK Sulawesi Selatan

Roda perputaran kehidupan ini sangatlah gaib kita semua tidak tau kapan dan dimana kita mendapatkan posisi kehidupan yang baik dan posisi akhir dari kehidupan kita di dunia ini dengan akhir yang baik atau buruk maka mari kita jelajahi kehidupan ini dengan senantiasa meminta petunjuk, dan pertolongan dari sang pencipta kehidupan ini menjadikan kehidupan kita menjadi awal dan akhir yang baik. Ujar ust Amir

Sementara itu Rahman Rumaday Founder Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sebentar lagi kita semua meninggalkan tahun 2022 dan akan menjemput tahun 2023 munajat cinta kita memanggul seribu harapan gemintang bahwa rizki dan kehidupan yang cemerlang Juga bertambah sempurnanya

BACA JUGA :   INSPEKSI YONIF 642/Kps, Pangdam XII/Nyatakan Siap Operasi

Amal-amal kebaikan, menimbun sebanyak-banyaknya kebaikan hidup di dunia ini sebagaimana bekal kita menuju kehidupan akhirat dengan senantiasa mengetuk pintu langit dengan munajat sungguh dan hati yang ikhlas penuh ketawadu’an kepada Allah juga hati yang ikhlas dalam menjalin kehidupan sosial dengan sesama ujar Rahman

Olehnya itu kesholehan individu dan kesholehan sosial keduanya bagai mata uang tidak terpisahkan dalam kehidupan ini itulah cinta oleh karena cinta sebagaimana yang dimaksud oleh nabi kita nabi Muhammad saw adalah adalah ibarat satu bangunan rumah satu bangunan belum bjsa disebuat sebuah rumah kalau semua unsur bangunan itu tidak saling melengkapi bahwa atap tidak yang berfungsi menahan panas, hujan tidak pernah iri sama plafon yang ada di dalam juga lantai tidak pernah iri sama tembok yang berdiri karena tiap saat diinjak demikian pula jendela, pintu dan tiang, unsur-unsur tersebut saling mensupport, bahu membahu saling menguatkan dalam badai, hujan, angin, dan panas yang datang menimpa mereka tetap kokoh itulah cinta sebagaimana cinta yang adalah yang disimbulkan oleh Alif Washal bahwa ada dianggap tiada namun dalam kondisi darurat atau kondisi tertentu dia hadir menyatukan yang tercerai menyambungkan yang terputus.

BACA JUGA :   Kapolda Kalbar Apel Gelar Pasukan Power On Hand dan Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Alam 

Semoga kita semua hidup dalam cinta sampai kita sama-sama bergandengan tangan menuju surga Allah aamiin tutup Rahman Rumaday pria yang akrab disapa Bang Maman. Red/HS

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!