PUTRAINDOnews.com
SORONG – PAPUA BARAT | kamis 25 Oktober 2018. Dalam rangka Hari Ulang Tahun Gereja Kristen Injil di tanah Papua yang ke 62, maka GKI klasis Sorong yang bekerja sama dengan Lions Club Centenial Cendrawasih.
Mengelar Sosialisasi dengan Thema mengahapus stigma, merajut asa dalam rangka Talkshow pencegahan dan penangulangan HIV/AIDS yang diselengarakan di lingkungan Gereja Imanuel Kota Sorong, Kamis (25/10).
Dalam acara tersebut, sebagai Narasumber dr.Rosaline Irene Rumaseuw.M.Kes yang juga merupakan President Lions Club Centenial Cendrawasih Pemerhati Perempuan, berharap agar kegiatan sosialisasi ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat baik itu Pemuda-Pemudi, Orang tua dan seluruh masyarat Kota Sorong agar bisa mengetahui dampak dari penyakit menular HIV/AIDS dan bagaimana cara mencegahnya.
Karena menurutnya, di Papua Barat penyakit Ini sangat mendignifisikan dan sangat meningkat, sedangkan di Kota Sorong penyakit HIV/AIDS berada di urutan ke II setelah Kabupaten Manokwari.
“untuk kota sorong dan kabupaten sorong penderita HIV/AIDS sekitar 1.845 orang. Dan yang paling banyak mulai dari umur 20 tahun sampai dengan 49 tahun yang mana dikisaran umur tersebut yang paling produktif dan sangat riskan terkena ppenyakit tersebut”Kata Irene nama yang juga merupakan President Lions Club kepada wartawan.
Sembari menambahkan bahwa bagaimanaa bangsa dan negara juga rakyat (papua red) bisa bertumbuh jika angka produktif tersebut yang paling banyak bertumbuh.
“ini sangat menyayat hati dan saangat menyedihkan buat saya, Sehingga meski saya berbusa-busa berdarah-darah berbicara tentang masalah HIV/AIDS ini. Karena yang saya takutkan adalah angka masalah ini akan meembuat fenomena bahwa ada cerita yang pernah mengatakan bahwa di Indonesia ini pernah ada hidup masayarakat kulit hitam, tetapi dia punah karena penyakit HIV/AIDS”bebernya.
Untuk itu selaku Dokter dan Presiden Lion Club Internasional di Perusahaan Dunia dan juga salah satu Putri Asli Papua yang menjadi pemerhati dibidang ini. Maka (saya red) tidak akan kapok-kapok dalam mengajak dan menyuarakan masalah ini kepada saudara dan masyarakat.
“saya juga sangat berterima kasih kepada pihak gereja-gereja yang ada dan terlibbat dalam kegiatan ini. Karena Gereja merupakkan salah satu pioner dalam menyampaikan informasi secara baik”ujarnya. Pantaun media ini juga turut hadir, Ketua Support Group Izakod Kai Community Jogja Edowardo Antonius Andre dan Presenter dan KPA Merauke Willhelmina Welliken.S.Sos .(Deo – Papua Barat)