PUTRAINDONEWS.COM
TANGSEL – BANTEN | Jelang penetapan UMK tahun 2020 industri ditangsel mulai ketar ketir menyiapkan solusi agar dapat bertahan di tengah derasnya persaingan usaha, kenaikan besaran UMK setiap tahunnya dirasa hanya menjadi urusan swasta/industrial saja tanpa ada trobosan yang dan inovasi dari pemerintah setempat yang terkesan seperti berpangku tangan.
Sebagaimana diketahui industri yang ada di wilayah kota tangerang selatan sudah ada dan beroperasi jauh sebelun terbentuknya Tangsel, adapun tangsel yang tahun ini berusia 11 tahun seakan memiliki pandangan sendiri terkait industri diwilayahnya. Ujar Adwin Sjahrizal ketua Apindo Kota Tangerang Selatan, minggu 20/10/2019 di Tangsel
Adwin juga menuturkan, tidak sedikit juga jumlah industri yang sudah tutup di kota tangerang selatan, hal tersebut menjadi banyak pertanyaan di kalangan industriawan yang ada di tangsel dan provinsi banten, terang adwin.
Lanjut Adwin, tidak sedikit lho jumlah investasi yang telah ditanamkan oleh industri ditangsel, belum lagi mayoritas masyarakat yang menjadi karyawannya. Saatnya Pemerintah daerah memberikan perhatian yang serius terhadap dunia usaha dan industri, karena kalau telat nanti dampaknya akan sangat luas.
Pemerintah harus hadir, dan itu wajib ! Tegas Adwin, pemerintah harus melihat secara utuh kondisi dunia usaha saat ini, sehingga dapat membuat peta jalan dunia usaha/industri di wilayahnya untuk dapat memberikan kepastian berbagai pihak yang telah berinvestasi di Tangsel, selain itu juga dapat memberikan rasa keadilan bagi dunia usaha dan industri serta pekerja di Kota Tangerang Selatan. Pungkas Adwin
@yfi