PUTRAINDONEWS.COM
Manggarai – NTT | Meski tidak terjangkau jaringan tetapi Semangat belajar tiga orang siswa SMAN 4 Satar Mese, Kabupaten Manggarai hingga terpilih sebagai peserta lomba Kompetensi Sains Nasional (KSN) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur.
SMAN 4 Satar Mese yang terletak di desa Woa, Kecamatan Satar Mese yang merupakan salah satu desa di Manggarai yang belum tersentuh dengan daya listrik sehingga jaringan pun tidak ada.
Oleh sebab itu, SMAN 4 Satarmese harus mencari jaringan di luar lingkungan sekolah untuk bisa mengakses jaringan dan tempat itu hanya ada di sebuah bukit namanya Ngalor Cepang.
Ada yang menarik di sekolah itu. Bagaimana tidak. SMAN 4 Satar Mese yang selalu dibalut kegelapan dan tidak diakses jaringan tetapi mampu mengalahkan sekolah-sekolah lain pada perhelatan Kompetensi Sains Nasional (KSN) tingkat kabupaten Manggarai hingga lolos ke tingkat Provinsi.
Masih dengan kendala akses jaringan
ketiga siswa hari ini, Rabu, (8/9/2021) sedang mengikuti Uji coba KSN di Nglor Cepang dalam rangka mengikuti lomba KSN tingkat Propinsi yang dilaksanakan dengan cara Daring
Ketiga siswa itu, yaitu: Siprianus Akul (Bidang Biologi); Delciana Damut (Bidang Informatika), dan Selviana Mahus (Bidang Informatika).
Siprianus Akul salah seorang peserta lomba bidang Biologi menyampaikan merasa sangat bangga ketika SMAN 4 Satar Mese lolos dalam olimpiade KSN tingkat Provinsi NTT meski dengan susah payah mencari jaringan.
Ia berharap agar pemerintah memperhatikan perkembangan listrik dan jaringan di desa Koak agar sekolah dan masyarakat bisa akses demi kebutuhan mereka.
“Saya harap pemerintah, hatinya tergugah dengan melihat kegiatan ini dimana kami harus berkorban mati matian untuk mendapatkan jaringan meski jauh dan susah,” ujar Akul
Pada kesempatan yang sama Plt. Kepala SMAN 4 Satarmese, Rofinus Renta, S.Pd menyampaikan, bersyukur kepada Tuhan, karena SMA Negeri 4 Satarmese yang merupakan sekolah bungsu di kabupaten Manggarai diberi kesempatan untuk gabung bersaing dalam bidang sains di tingkat Provinsi khususnya mata pelajaran Biologi dan Informatika.
“Hari ini SMA Negeri 4 Satarmese berjuang agar peserta KSN-P yang berjumlah 3 orang dapat mengikuti uji coba KSN-P dengan menempuh perjalanan kurang lebih 1 Kilo Meter dari lokasi sekolah hanya untuk mendapatkan jaringan internet,” Jelas Renta
“Saya berterima kasih kepada panitia yang dengan segala daya dan upaya melancarkan kegiatan ini, dan terima kasih kepada tiga orang peserta KSN-P yang tidak pantang menyerah dalam ajang kompetisi ini. Semoga segala atensi dan pengorbanan serta kerja keras dari semua pihak mendapat Rahmat yang berlimpah dari Tuhan,” Pungkasnya. Red/Ben